Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Michael Carrick menghormati kritik mantan rekan setimnya, Paul Scholes, tentang permainan Manchester United. Namun, hal tersebut diakui Carrick tidak membuat dirinya dan tim merasa terganggu.
Scholes secara terang-terangan mengkritik penampilan United dalam beberapa pertandingan terakhir. Mantan pemain berusia 40 tahun itu menyebut permainan Iblis Merah di bawah Manajer Louis van Gaal tidak memiliki kreativitas.
"Bagi saya, apa yang Scholes katakan tidak mengganggu saya. Saya menghormati Scholesy dan hal tersebut tidak akan berubah. Ada begitu banyak pendapat di luar sana. Jika Anda khawatir tentang apa yang orang katakan, Anda berada di dalam kesulitan," kata Carrick kepada Sky Sports.
"Sebagai pemain, kami tahu harus fokus kepada apa. Tidak ada yang salah dengan komentar orang lain. Anda harus mengambil kritik dengan cara yang halus dan jika Anda menerima dukungan, Anda juga harus bisa menerima kritik," ungkapnya.
Scholes pun kembali membuka perdebatan pada Selasa malam dengan mengklaim bahwa permainan United sangat membosankan untuk ditonton. Pada fans United juga kini telah menunjukan pendapat yang sama dengan mencemooh tim saat Van Gaal mengganti Anthony Martial dengan Marouane Fellaini saat menjamu CSKA Moskva.
Namun, Carrick menegaskan bahwa para pemain harus bertanggung jawab dan belajar untuk bermain dalam suasana yang tegang. "Ini tugas kami untuk bermain. Itulah alasannya kami berada di klub besar ini," sebut Carrick.
"Jika Anda tidak bisa mengatasinya atau tidak menginginkan hal tersebut, Anda harus pergi dan bermain di tempat lain. Anda harus mengambil kritik secara halus," lanjutnya.