Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Komite Etik FIFA mengeluarkan pernyataan resmi terkait penonaktifan Presiden Sepp Blatter, Sekretaris Umum Jerome Valcke, dan Wakil Presiden Michel Platini, Kamis (8/10/2015).
FIFA mengeluarkan sanksi kepada Blatter, Platini, dan Valcke pada Kamis ini. Ketiganya tidak boleh terlibat dengan seluruh kegiatan terkait sepak bola selama 90 hari.
Langkah tersebut diambil FIFA guna melakukan investigasi terkait dugaan praktik korupsi. Tak lama setelah munculnya sanksi untuk Blatter, Platini, dan Valcke, Komite Etik FIFA merilis pernyataan.
"Komite Etika FIFA yang dipimpin oleh Hans Joachim Eckert telah melarang Presiden Sepp Blatter, Sekretaris Umum Jerome Valcke, dan Wakil Presiden Michel Platini untuk beraktivitas di dunia sepak bola selama 90 hari. Durasi hukuman bisa diperpanjang untuk jangka waktu tidak melebihi 45 hari," demikian yang tertulis di laman resmi FIFA.
Bukan hanya Blatter, Platini, dan Valcke yang terkena hukuman. Mantan Wakil Presiden FIFA asal Korea Selatan, Chung Mong-joon, juga mengalami nasib serupa.
"Chung Mong-joon mendapat sanksi selama enam tahun dan denda 100,000 Swiss franc. Ia dilarang ikut dalam aktivitas sepak bola di level nasional mau pun internasional," bunyi rilis Komite Etik FIFA.