Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSMS: Aroma Militer Semakin Kental

By Suryo Wahono - Kamis, 22 Oktober 2015 | 20:05 WIB
Pemain-pemain PSMS, label sebagai pemain timnas juga tak menjadi garansi. (Juara.net)

PSMS kembali melakukan manuver terkait kebijakan mereka dalam merekrut pemain baru. Awal pekan ini, Selasa (20/10), skuat Ayam Kinantan kedatangan empat pemain jebolan tim nasional U-23 di SEA Games 2015, yakni Manahati Lestusen, Wawan Febriyanto, Abduh Lestaluhu, dan Dimas Drajat.

Bukan sebuah kebetulan jika keempat pilar muda tersebut tengah merapat ke PSMS. Pasalnya, mereka tengah menimba ilmu dan pengalaman dengan mendaftar sebagai anggota TNI.

Kebetulan, PSMS saat ini tengah dipegang oleh Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi. Beliau pula yang memperlancar seluruh persiapan dan kebutuhan tim hingga akhirnya sukses meraih gelar juara Piala Kemerdekaan 2015.

Dalam ajang tersebut, kekuatan PSMS juga bertambah berkat kehadiran delapan pemain dari PSAD (Persatuan Sepak Bola Ang katan Darat) yakni Asrul Reza, Guntur Triaji, Erwin Ram dani, Suhandi, Riki Istian to, Jaya Hartono, Choirul Hidayat, dan Wanda Syahputra.

Pelatih PSMS, Suharto AD, menjelaskan bahwa Manahati, Wawan, Abduh, dan Dimas tetap bakal mengikuti jalur yang juga ditempuh Guntur dkk. jika ingin menembus skuat utama PSMS, yakni proses seleksi.

“Kita tahu kualitas mereka sebagai pemain timnas. Tapi supaya semangat fair itu terjaga di PSMS mereka harus tetap seleksi, bersaing dengan pemain lainnya,” ujar Suharto.

Label sebagai pemain timnas juga tak menjadi garansi. Menurut Suharto, ada nilai-nilai lain yang patut dimiliki Manahati, Wawan, Abduh, dan Dimas jika ingin eksis di PSMS.

“Dari awal pembentukan tim, saya mencari pemain yang mampu dan mau di tim ini karena kami di sini sudah menempatkan disiplin sebagai syarat utama. Sebagai contoh, anak-anak tinggal di mes dan memiliki jam pulang. Selain itu, pemain yang kami rekrut sudah pasti harus cocok dengan karakter tim. Jadi memang yang benar-benar mampu dan mau di PSMS,” tegas Suharto.

Keempat pemain juga sudah diperkenalkan ke anggota tim lainnya dalam sesi pertemuan di dalam kelas, Selasa itu juga.

“Senang tiba di Kota Medan dan semakin senang kalau akhirnya nanti berseragam PSMS. Tim ini menjadi salah satu klub bersejarah di Indonesia,” ujar Manahati.

Sementara itu manajer PSMS, Andry Mahyar, menuturkan bahwa perekrutan empat pemain ini merupakan bagian dari program jangka panjang timnya.

“Jadi bukan hanya untuk tampil di turnamen Piala Panglima TNI bulan November mendatang. Sebenarnya khusus Manahati sudah sejak lama sepakat mau perkuat lini belakang. Kalau memang bagus, mereka kami rekrut untuk kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim depan,” ujar Andry. (ajp/mrb)