Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Barcelona masih tanpa Lionel Messi, pemain terpenting mereka, saat menjamu BATE Borisov (4/11/2015) sampai el clasico kontra Real Madrid nanti. Tapi, pelatih Luis Enrique tak perlu terlalu risau lantaran tim mereka tetap menakutkan.
Dua sosok yang paling bertanggung jawab atas kembali menakutkannya Barcelona belakangan ini tentu saja Neymar dan Suarez. Sejak Messi cedera, Barca mencetak 14 gol dan semua itu diciptakan Neymar-Suarez! Masing-masing bikin tujuh gol sepanjang periode absennya Messi.
Neymar dan Suarez adalah dua pemain tertajam di La Liga 2015-16. Neymar mengemas sembilan gol dan Suarez delapan gol (sama dengan koleksi Imanol Agirretxe dan Cristiano Ronaldo). Tidak ada duet yang lebih tajam dari Neymar-Suarez di Negeri Matador.
Lebih hebat lagi, Suarez baru saja membuat 300 gol sepanjang karier profesionalnya bermain sepak bola. Dalam satu tahun saja di Barcelona, dia sudah membuat 36 gol dari 58 pertandingan. Neymar? Sepanjang 2015 saja, dia sudah bikin 34 gol.
Apakah kedua fakta itu mengejutkan? Logikanya tidak dengan besaran investasi yang telah dikeluarkan Barcelona. Suarez dibeli dari Liverpool senilai 80 juta euro. Neymar? Yang jelas harganya lebih mahal dari Suarez, atau bahkan Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale sekali pun.
Suarez dan Neymar tampil prima. Mereka mencetak gol di final Liga Champion, meraih treble winners bareng Barca, dan barangkali pemain terbaik kedua dan ketiga di dunia sepanjang tahun ini.
Tapi, jangan lupa. Kesuksesan tadi diraih Neymar dan Suarez bersama Messi. Kini, Messi terkapar dan tanggung jawab itu lebih besar. Sejauh ini, Neymar dan Suarez mengemban tanggung jawab dan membagi tugas secara baik.
"Kami tahu peran masing-masing. Saya tak mendribel bola melewati dua atau tiga pemain seperti yang Neymar lakukan. Biarlah dia saja yang melakukan itu," kata Suarez seperti dilansir Sport.
Ya, Neymar kini lebih berdansa di lapangan, meliuk-liuk mengecoh dua tiga pasang kaki lawan, dan yang terpenting lebih sering sukses melewati mereka.
Meski begitu, ada baiknya Enrique ingat. Ketergantungan terhadap keduanya saat Messi tak bisa main jangan begitu besar. Sebagai gambaran, Enrique selalu memakai tiga striker dalam pola 4-3-3 favoritnya.