Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah melakukan aksi walkout di perempat final Piala Presiden, Minggu (27/9), Bonek FC bakal kembali menggelar aktivitas pekan depan.
Menurut rencana, tim pelatih dan para pemain akan segera dikumpulkan kembali setelah manajemen menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan PT Liga Indonesia, Sabtu (24/10).
Sekretaris Bonek FC, Rahmad Sumanjaya, mengatakan Bonek FC tak akan mengumpulkan pemainnya sebelum RUPSLB rampung. Sebab, mereka tak ingin jajaran pemainnya hadir di saat manajemen sibuk mempersiapkan RUPSLB.
“Kasihan para pemain. Dalam situasi seperti sekarang, hampir semua saya tangani sendirian,” tutur Rahmad.
Menurut dia, para pemain akan dikumpulkan paling lambat seminggu setelah RUPSLB. Hal itu dilakukan, karena manajemen masih harus menyiapkan kebutuhan tim, terutama dana operasional tim.
Menurut Rahmad, saat ini kas manajemen tengah menipis.
“Kami utamakan biaya katering dan transportasi menuju lapangan. Kami membutuhkan dana yang lumayan besar untuk itu. Kami harus persiapkan dengan baik agar semua program berjalan baik selama di Surabaya,” ujarnya.
Rencananya di pekan pertama, mereka hanya mengumpulkan pemain yang berdomisili di Jawa Timur saja.
Sementara pemain yang berada di luar Jatim seperti Ilham Udin Armaiyn (Maluku Utara), Jendry Pitoy (Manado), dan beberapa pemain lain akan menyusul sepekan kemudian.
Kabarnya, Bonek FC bersama sejumlah klub Liga Super Indonesia akan menggagas turnamen kecil yang diikuti sekitar empat klub saja. Namun, saat dikonfirmasi, Rahmad enggan berkomentar soal isu tersebut.
“Saya tidak tahu, karena instruksi Pak Gede (CEO Bonek FC, Gede Widiade) hanya meminta saya kumpulkan pemain dan mulai latihan lagi,” ujar Rahmad.
Penulis: Fahrizal Arnas