Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS) menolak permintaan Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) untuk ikut intervensi seputar pengajuan banding rekan satu tim sekaligus rival utamanya musim ini, Valentino Rossi.
Rossi mengajukan banding atas sanksi tiga poin penalti yang dijatuhkan Race Direction kepadanya, menyusul insiden yang terjadi pada GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015).
Rossi terlibat persaingan sengit dengan Marc Marquez (Repsol Honda) pada belapan tersebut. Pada lap ketujuh di tikungan 14, Marquez akhirnya terjatuh setelah bersenggolan dengan Rossi.
Dengan tambahan tiga poin penalti, berarti Rossi harus memulai balapan berikutnya dari posisi start paling belakang karena sebelumnya sudah mendapatkan satu poin penalti saat sesi kualifikasi GP San Marino.
Rossi mengajukan banding ke CAS dengan harapan akan ada pengurangan atau pembatalan sanksi. Jika tidak bisa dikurangi, kubu Rossi berharap akan ada penundaan. Dengan begitu, Rossi bisa menjalani sanksi start dari posisi paling belakang pada musim depan.
CAS akan melanjutkan penyelidikan dengan hanya melibatkan Rossi dan Federasi Internasional Sepeda Motor (FIM). Tidak ada keterangan pasti alasan CAS menolak pengajuan Lorenzo, tetapi kemungkinan karena dia memang tidak terlibat langsung dalam insiden antara Rossi dan Marquez.
CAS seharusnya mengeluarkan keputusan mereka sebelum Jumat (6/11/2015), saat sesi latihan bebas pertama GP Valencia digelar.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: