Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Thailand menjadi salah satu negara yang berhasil mengembangkan bulu tangkis, terbukti dengan kehadiran beberapa pemain mereka di daftar elite dunia. Manajer tim bulu tangkis Thailand, Poompat Sapkulchananart, mengaku tidak memiliki resep rahasia untuk mencapai sukses tersebut.
"Kami memiliki banyak sekali turnamen di level nasional. Kami juga mengirimkan atlet berkompetisi di kejuaraan internasional," ujar Sapkulchananart.
Thailand merupakan salah satu negara yang mengikuti Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Junior U-15 & U-17 di GOR Jati, Kudus, 7-11 Oktober. Mereka mengirimkan 28 pemain untuk bersaing dengan pebulu tangkis dari 11 negara lainnya.
"Kami tak pernah memiliki persiapan khusus menuju turnamen. Kami hanya berlatih seperti biasa, selayaknya kami akan mengikuti kompetisi apa pun," tutur Chananart.
Para atlet junior ini menjalani latihan rutin selama enam hari dalam seminggu. Setiap harinya, mereka berlatih 6-7 jam. Selain itu, para atlet juga menjalani latihan fisik untuk meningkatkan kecepatan dan daya tahan.
"Para atlet juga masih bersekolah. Jadi, klub dan sekolah saling bekerja sama untuk membuat program yang pas agar para atlet tetap bisa berlatih dan sekolah," tutur Manajer tim putri Thailand, Kanitsava Ngoensrisuk.
Program yang dibuat untuk masing-masing anak pun berbeda. "Kekurangan atlet kami perbaiki dengan program yang disesuaikan untuk kebutuhan mereka," tutur Ngoensrisuk.
Menurut Ngoensrisuk, para atletnya juga dikirim ke banyak turnamen internasional, minimal tujuh turnamen dalam setahun.