Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Timberwolves Gagal Berjuang Melawan Kanker

By Jalu Wisnu Wirajati - Senin, 26 Oktober 2015 | 14:21 WIB
Flip Saunders, akhirnya berpulang ke sang Pencipta. (Getty Images)

Pelatih kepala Minnesota Timberwolves Flip Saunders wafat pada usia 60 tahun, Minggu (25/10/2015) atau Senin WIB. Kepergiannya terkesan mendadak sebab pada Sabtu (24/10) mengatakan akan fokus pada penyembuhan sakitnya dan tidak akan melatih di musim 2015-16.

Saunders berpengalaman 35 tahun sebagai pelatih bola basket. Ia sukses menangani Minnesota Timberwolves dan Detroit Pistons. Ia melatih 17 musim di NBA dengan rekor menang-kalah 654-592.

Agustus lalu, Saunders mengumumkan dirinya menderita Hodgkin lymphoma, sejenis kanker. Tim dokter yang menangani saat itu mengatakan penyakit ini bisa disembuhkan namun harus kontinu dan  fokus. Namun Saunders memutuskan tetap menjadi pelatih kepala sekaligus presiden operasional. Setelah masuk rumah sakit pada September, barulah ia mau melepaskan secara operasinal pekerjaan itu.

"Keluarga besar NBA sangat kehilangan seorang teman baik dan mitra kerja yang profesional," ucap Adam Silver, komisioner NBA dalam sebuah pernyataan tertulis. "Ia adalah penghubung yang baik dalam pabrik bernama NBA."

Saunders pertama kali melatih NBA pada 1996. Ia membawa Timberwolves delapan kali beruntun masuk ke babak play-off. Ia spesialis pelatih point guard namun justru mengorbitkan forward Kevin Garnett yang masuk NBA pada 1995. Garnett adalah salah satu pemain hebat yang diorbitkan Saunders sampai saat ini.

Ia dipecat dari Minnesota pada 2005, namun segera mendapatkan pekerjaan di Detroit Pistons. Saunders membawa Pistons ke play-off final wilayah tiga tahun beruntun. Ia kemudian sempat melatih di Washington Wizards.

"Flip, kamu adalah orang yang hebat. Engkau memiliki mindset yang hebat di bola basket," kata Kevin Love, eks forward Timberwolves yang sekarang bermain di Cleveland Cavaliers.

"Duka saya untuk keluarga Flip dan keluarga besar Timerwolves. Ia adalah orang yang hebat dan bersahabat," ujar rekan Love, LeBron James.