Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Harapan Eks Bek Timnas ini Pada FIFA dan AFC

By Senin, 2 November 2015 | 20:52 WIB
Wahyu Wijiastanto (tengah) saat tampil di Plumbon Cup. (Gonang Susatio/BOLA/Juara.net)

KARANGANYAR, Juara.net – Mantan bek tim nasional, Wahyu Wijiastanto, menaruh harapan tinggi atas kedatangan wakil FIFA dan AFC di Indonesia. Dalam kunjungan ke Indonesia, mereka bertemu dengan PSSI dan Presiden Joko Widodo.

“Langkah bagus bila AFC dan FIFA datang ke Indonesia. Kedatangan mereka diharapkan bisa menyelesaikan konflik sepak bola nasional. Saya berharap, FIFA datang dan sanksi dicabut. Lembaga olah raga pun bisa berdamai sehingga kompetisi bisa digelar lagi,” ujar Wahyu.

Menurut bek timnas di Piala AFF 2012 itu pemain sudah jenuh dengan adanya konflik antara Menpora Imam Nahrawi dan PSSI yang berlarut-larut. Perseteruan itu mengakibatkan liga dihentikan. Sebagai gantinya, Tim Transisi bentukan dari Menpora menggelar turnamen-turnamen untuk tim Divisi Utama maupun Liga Super Indonesia.

“Bagi saya tidak ada gunanya berbagai turnamen yang muncul. Selesai turnamen ini, lalu menggelar turnamen lagi yang tidak ada gunanya. Pasalnya, kita tidak tahu mau ke mana tujuan dari turnamen itu digelar,” jelasnya.

“Pemain hanya ingin kompetisi bisa digulirkan lagi. Karena itu, saya berharap kedatangan wakil AFC dan FIFA ini bisa memberi hasil atau solusi untuk sepak bola Indonesia. Bila tidak, kami terpaksa pindah dari satu tarikan kampung (tarkam) ke tarkam berikutnya,” kata mantan kapten Persiba Bantul ini.

Wahyu sendiri terpaksa berkeliling kota mengikuti tarkam. Usai tampil di Plumbon Cup di Karanganyar, dia langsung berangkat ke Kuningan untuk ikut tarkam lagi.

“Saya pernah dari Wonosobo, Banjarnegara, Tegal, Pati, Karanganyar dan kemudian ke Kuningan. Saya pernah 11 hari tidak pulang karena ikut turnamen. Ini menjadi pekerjaan kami sebagai pemain setelah tidak ada kompetisi,” tutur eks pemain Semen Padang ini.