Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Barcelona Tak Rela Kehilangan Mascherano

By Jalu Wisnu Wirajati - Senin, 26 Oktober 2015 | 13:15 WIB
Javier Mascherano berdiskusi dengan Luis Enrique di sela-sela pertandingan melawan Levante, 20 September 2015. (LLUIS GENE/AFP)

Kemenangan 3-1 Barcelona atas Eibar harus dibayar mahal dengan kartu merah yang diterima Javier Mascherano. Hukuman yang diterima gelandang bertahan asal Argentina itu menjadi kehilangan besar buat Barcelona.

Mascherano diusir wasit karena dianggap melontarkan pernyataan kasar kepada hakim garis. Akibat kartu merah ini, Mascherano mendapat larangan bermain dalam empat laga, termasuk saat menghadapi Real Madrid pada 22 November.

"Mendengar Mascherano dilarang bermain pada empat laga terasa sangat buruk. Mascherano mengatakan hal itu untuk dirinya sendiri, bukan untuk hakim garis. Kami harus belajar dari hal ini," ujar pelatih Barcelona, Luis Enrique.

Kekecewaan yang sama juga disampaikan penyerang Barcelona, Luis Suarez. Pemain asal Uruguay itu menganggap wasit terlalu mudah mengeluarkan kartu merah atas apa yang dilakukan Mascherano.

"Pemain lawan bisa menendangmu berulang kali semau mereka tanpa mendapat kartu, sedangkan kami mendapat kartu merah pada pelanggaran pertama," ujar Suarez mengkritik kepemimpinan wasit.

Rasa kehilangan Barcelona semakin besar karena sebelumnya Gerard Pique juga mendapat hukuman serupa. Bek tengah asal Spanyol itu dihukum karena melontarkan pernyataan yang kurang sopan kepada perangkat pertandingan.