Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marquez: Paling Tidak Tangan Saya Tidak Sakit

By Pipit Puspita Rini - Minggu, 11 Oktober 2015 | 19:46 WIB
Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, menunggu di paddock saat sesi kualifikasi GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (11/10/2015). (AFP PHOTO/KAZUHIRO NOGI)

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, secara resmi tersingkir dari perburuan gelar juara dunia MotoGP 2015 setelah finis keempat pada balapan GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (11/10/2015).

Marquez memang sudah menyatakan bahwa peluangnya untuk menjadi juara dunia MotoGP tiga kali berturut-turut musnah setelah terjatuh saat menjalani balapan GP Inggris di Sirkuit Silverstone. Namun, sebelum GP Jepang, secara hitungan matematika dia masih punya peluang.

Kini, peluang itu resmi tertutup. Dengan sisa tiga seri, satu pebalap maksimal masih bisa meraih 75 poin. Marquez kini berada di peringkat ketiga dengan 197 poin, tertinggal 86 angka dari Valentino Rossi yang memimpin klasemen.

"Hari ini, sejujurnya sejak sesi pemanasan (Minggu pagi), saya sudah kesulitan menemukan feeling di lintasan basah," kata Marquez. "Normalnya, di lintasan basah saya selalu cepat dan punya feeling bagus. Namun, hari ini saya kesulitan dengan setelan motor."

Marquez mengatakan bahwa timnya melakukan sedikit perubahan setelan motor saat balapan untuk mengurangi risiko. Namun, dia tidak pernah merasa nyaman dan akhirnya finis di urutan keempat.

Meski tidak terlalu senang, Marquez tetap bisa melihat sisi positif dari balapan di Motegi ini. "Membalap di lintasan basah, paling tidak sedikit membantu tangan saya. Rasanya sedikit sakit saat membalap di lintasan kering, tetapi di lintasan basah jauh lebih baik," akunya.

Marquez datang ke Motegi setelah pekan lalu menjalani operasi pemasangan pelat pada tangan kiri untuk memperbaiki tulang metacarpal kelimanya yang patah akibat terjatuh saat berlatih sepeda gunung.

Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:

MotoGP Jepang 2015