Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menyaksikan aksi adu cepat para pebalap di atas trek bukan satu-satunya daya tarik dalam setiap pergelaran balap MotoGP. Aktivitas yang terjadi di luar lintasan juga layak dicermati karena menyimpan beragam pemandangan unik.
Area paddock menjadi salah satu bagian sirkuit yang paling banyak menghadirkan cerita tak biasa.
Penonton “terpilih”, pebalap, kru tim, dan awak media berbaur menjadi satu di sana.
Tak sembarang orang bisa masuk ke paddock. Bagi penonton, hanya mereka yang membeli tiket VIP saja yang memiliki akses ke sana.
Mayoritas adalah fan garis keras yang bersedia merogoh kocek dalam demi melihat sang idola dari dekat.
Para pebalap biasa berlalu-lalang di sekitar paddock. Karena itu, area di sekitar hospitality dan garasi tim selalu ramai dijejali penggemar.
Kalau beruntung, mereka bisa mendapatkan tanda tangan atau berfoto dengan pebalap favoritnya. Di Sirkuit Sepang, Valentino Rossi selalu menjadi primadona.
Paddock tim Yamaha tak pernah sepi dari fan The Doctor yang memakai atribut kuning plus nomor 46. Mereka rela berdiri di tengah panas terik selama berjam-jam demi menunggu kemunculan pebalap asal Italia itu.
Suasana kontras terlihat di paddock tim Suzuki yang sepi penggemar meski letaknya berada persis di sebelah paddock Yamaha.
Padahal, dua pebalap Suzuki, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, termasuk pebalap yang terlihat paling aktif bergerak keluar-masuk garasi tim.
Vinales dan Espargaro tak cuma berjalan atau berlari lincah dengan pakaian santai dan bercelana pendek.
Mereka beberapa kali mengendarai motor matik Suzuki jika ingin menuju ke tempat yang memakan waktu lama.
Bahkan, pernah dalam suatu momen, Espargaro keluar dari markas tim tanpa busana! Pebalap asal Spanyol itu hanya berbalut handuk setelah mandi. Dia seolah tak memedulikan keberadaan fan.
Pebalap mengendarai atau dibonceng oleh kru tim dengan sepeda motor jalan raya menjadi pemandangan lumrah di paddock.
Nicky Hayden, Stefan Bradl, dan Marc Marquez dengan santai bolak-balik di jalanan paddock yang sempit tanpa helm. Lain halnya dengan Cal Crutchlow yang memilih naik sepeda.
Paddock benar-benar menampilkan sisi humanis bintang MotoGP. Saat tak memakai kostum balap lengkap, mereka juga bisa menikmati kehidupan layaknya orang biasa.
“Kami senang bisa lebih dekat dengan fan. Biasanya penggemar tak mengenali kami jika memakai pakaian biasa. Karena itu, kami tak akan keberatan kalau ada yang meminta tanda tangan atau berfoto,” kata Marquez.
Penulis: Oka Akhsan