Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam sebuah acara televisi di Prancis, mantan penyerang Liverpool, Djibril Cisse, mengumumkan kalau dirinya pensiun dari kancah sepak bola. Momen mengharukan ini membuatnya menitikkan air mata.
Pemain eksentrik yang telah mencatatkan 41 caps untuk Les Bleus dengan menorehkan 9 gol ini pernah bermain untuk beragam klub selama kariernya. Namun, setahun terakhir dari sekitar satu setengah dekade petualangannya di lapangan hijau harus ia tutup tanpa pernah mencetak gol di liga.
Mengarungi Ligue 1 bersama Bastia pada pengujung momen gantung sepatunya memang tidak berjalan gemilang. Beruntung bagi Cisse karena memiliki mantan pelatih seperti Guy Roux. Eks peracik strategi Auxerre berhati mulia itu rela membayar sebuah stasiun TV di Prancis sebagai ajang perpisahan anak didiknya itu.
"Dia yang saya tahu adalah seorang anak muda yang benar-benar mencintai bermain sepak bola dan siap untuk bekerja keras," ujar Roux seperti dikutip Daily Mail pada Selasa (20/10/2015) yang disambut isak tangis Cisse.
Cisse memulai perjalanan dengan si kulit bulat saat membela Auxerre, di mana kala itu Roux memberinya kesempatan tampil di tim utama setelah kemajuan permainannya dalam skuat akademi.
Sementara itu, Cisse membalas pernyataan Roux dengan mengatakan, "Kejujuran Roux dan dorongan darinya merupakan kunci perkembangan saya."
Selain Liverpool, Auxerre, dan Bastia, Marseille, Sunderland, Panathinaikos, Lazio, Queens Park Rangers, Al-Gharafa, serta Kuban Krasnodar pernah merasakan jasa bomber 34 tahun tersebut.
Di samping pernah meraih sepatu emas pada kasta tertinggi Liga Prancis (2001-02, 2003-04) dan Liga Yunani (2009-10, 2010-11), Cisse merupakan bagian dari keberhasilan The Reds menggenggam trofi Liga Champions musim 2004-05.