Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bersiap-siaplah menerima tamparan dari Juergen Klopp. Kira-kira demikianlah pesan yang disampaikan mantan pemain Borussia Dortmund, Kevin Grosskreutz, kepada Liverpool.
Klopp bukanlah sosok asing buat Grosskreutz. Ia pernah merasakan sentuhan tangan dingin sang pelatih selama enam tahun di Dortmund.
Menurut Grosskreutz, Klopp adalah sosok yang emosional. Bahkan pelatih asal Jerman itu tak segan berbuat kasar bila ada pemain yang melakukan kesalahan fatal.
"Juergen Klopp bisa berseteru dengan para pemainnya. Ia bahkan mungkin menampar mereka, tetapi ada satu pesan darinya: itu bukan tentang Anda, tetapi tentang tim," kata Grosskreutz.
"Klopp adalah pria emosional. Kamu pasti pernah melihat di televisi bagaimana dia merespons setiap tendangan."
"Biar saya beri gambaran tentang Klopp di ruang ganti. Dia berwarna-warni, marah, emosi, tetapi punya rencana. Dia memiliki strategi yang jelas dan menggabungkan antara otak serta nyali," imbuh Grosskreutz.
Klopp meninggalkan Dortmund setelah merampungkan musim 2014-15. Beberapa bulan pasca-lengser, ia menerima tawaran untuk menggantikan Brendan Rodgers sebagai pelatih Liverpool.