Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Dia Alasan Ahok Pakai Jersey Persija

By Firzie A. Idris - Senin, 19 Oktober 2015 | 05:50 WIB
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Her (Istimewa)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku bangga menggunakan jersey klub asal Jakarta, Persija Jakarta.  Sebelumnya, Ahok tak henti-hentinya menyindir Persija dan pendukungnya, The Jakmania.

"Oh iya, dong (bangga pakai jersey Persija). Kita harus tetap (bangga), kan Persija anak sendiri," kata Ahok seusai menonton pertandingan Final Piala Presiden antara Persib Bandung dengan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10/2015) malam.

Ahok mengibaratkan hubungan dirinya dengan Persija seperti orangtua dan anak. Menurut dia, Persija Jakarta harus tetap dibesarkan dengan baik agar selevel bahkan lebih baik dibanding klub-klub sepakbola lainnya.

"Persija anak sendiri tetap harus kita dukung. Ini kan kita tuan rumah, anak disentil atau dipukul pun dia tetap anak sendiri dan kita harus besarkan Persija," kata Ahok.

Jelang perhelatan final Piala Presiden, Ahok tak henti-hentinya menyindir Persija Jakarta dan The Jakmania. Ia sempat mengatakan, aksi Jakmania memalukan Jakarta.

Ahok juga pernah mengatakan tak ada prestasi yang diukir oleh Persija Jakarta. Maka ia melontarkan wacana untuk membentuk klub sepakbola baru asal Jakarta, yakni Jakmania FC.

Pemprov DKI tidak memiliki saham di PT Persija Jakarta sehingga tidak bisa berupaya memperbaiki buruknya manajemen Persija.

Sebagai langkah awal, Ahok mengajak anggota Jakmania yang potensial untuk ikut dalam perhelatan Jakarta Football Festival Rusun Cup pada 24 Oktober-8 November 2015. Turnamen itu diinisiasi Uni Papua dan diikuti oleh remaja yang berusia antara 13 tahun sampai 16 tahun itu.

Ahok menjanjikan akan memberi fasilitas kepada Jakmania FC. Seperti pembangunan lapangan bola di Kemayoran, Jakarta Pusat dan Stadion Taman BMW. (Penulis/Editor: Kurnia Sari Aziza/Egidius Patnistik)