Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ibra Pantang Menyerah Loloskan Swedia ke Euro 2016

By Indra Citra Sena - Jumat, 9 Oktober 2015 | 07:09 WIB
Zlatan Ibrahimovic, percaya Swedia bisa memaksimalkan dua laga pamungkas Grup G. (Michele Limina/AFP)

Swedia berada di ujung tanduk. Dua kekalahan beruntun dari Rusia (0-1) dan Austria (1-4) membuat kesebelasan berjulukan Blagult alias Si Biru-Kuning itu terancam kehilangan kans melaju secara otomatis menuju putaran final Euro 2016.

Saat ini, Swedia bertengger di peringkat ketiga Grup G dengan koleksi poin 12, terpaut dua dari Rusia (14) selaku pemegang posisi runner-up. Andaikan situasi ini bertahan hingga merampungkan matchday pamungkas, mereka terpaksa harus berjuang lewat jalur play-off demi lolos ke Prancis.

Pasukan Erik Hamren tak punya pilihan selain menyapu bersih poin dalam pertandingan kontra Liechtenstein, Jumat (9/10), dan Moldova, Senin (12/10), sembari berharap Rusia terpeleset saat meladeni Moldova, Jumat (9/10) atau Montenegro, Senin (12/10).

Menghadapi Liechtenstein, Swedia bakal menurunkan kekuatan penuh, termasuk kapten sekaligus tumpuan gol tim, Zlatan Ibrahimovic. Mereka difavoritkan bisa dengan mudah meraih tiga poin mengingat kondisi pertahanan kubu lawan yang tergolong memprihatinkan.

Dalam delapan partai, Liechtenstein telah menderita 21 kebobolan. Lebih dari separuh di antaranya (12) bahkan tercipta saat mereka bertanding sebagai tuan rumah, yaitu versus Austria (0-5) dan Rusia (0-7).

Kendati begitu, Ibrahimovic enggan memikirkan berapa jumlah gol yang bisa digelontorkan Swedia ke gawang Liechtenstein. Dia mengingatkan rekan setim agar selalu waspada dan hanya berorientasi pada kemenangan.

"Pertandingan besok bukan soal mencetak banyak gol, melainkan bagaimana kami bisa menang lagi. Kami butuh tiga poin dan meraih kemenangan 1-0, 4-0, maupun 5-0 itu sama saja," ujar Ibra seperti dilansir Mail Online.

Terputus

Wajar bila Ibra begitu serius mewanti-wanti Swedia. Sebab, mereka berniat melanjutkan tren positif di Euro, yakni selalu sukses menjejak putaran final Euro selama empat edisi beruntun (2000, 2004, 2008, 2012).