Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Performa Juventus di Serie A 2015-2016 memang belum sebagus musim lalu. Namun, ada sejumlah alasan mengapa Si Nyonya Tua dapat menang melawan rival sekota, Torino, Sabtu (31/10/2015).
Pertama, penampilan Torino sepanjang Oktober lebih buruk dari Juve. Juventus menang dua kali, seri sekali, dan kalah sekali di Serie A bulan ini. Sebaliknya, Torino belum menang pada Oktober ini.
Alasan kedua adalah rekor kandang Juve di liga masih bagus. Pasukan Massimiliano Allegri tak terkalahkan dalam 37 dari 38 partai kandang Serie A terbaru.
Torino sudah lama sekali tidak menang di rumah Juventus pada Derbi della Mole. Terakhir kali Si Banteng menang di kandang Si Kuda Zebra di Serie A adalah pada April 1995!
Gelandang Juve, Claudio Marchisio, mungkin dapat mengakhiri puasa gol musim ini melawan Torino. Marchisio merupakan pemain Juve saat ini yang paling banyak membobol gawang Torino (3 gol).
Fabio Quagliarella
Meski fakta-fakta di atas tidak mendukung Torino, kubu tamu masih punya peluang mengakhiri tahun-tahun tanpa kemenangan di rumah Juventus.
Sosok yang dapat menginspirasi Torino meraup poin penuh pada gim pekan ke-11 adalah keberadaan Fabio Quagliarella.
Striker berusia 32 tahun itu merupakan bagian dari Juventus pada 2010-2014. Quagliarella adalah salah satu pencetak gol Torino dalam kemenangan 2-1 atas Juve pada akhir April 2015.
Barisan pertahanan Juve patut mewaspadai Quagliarella, pemain terproduktif Torino di Serie A 2015-16 (4 gol).
BEIN SPORT 1
Minggu, 1 November; Pukul: 00.00 WIB