Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester City akhirnya meraup mbalan besar dari investasi 50 juta pounds mereka, Raheem Sterling (20). Penyerang lincah ini mencatatkan hat-trick pertama di karier profesionalnya kala The Citizens menang besar 5-1 lawan Bournemouth, Sabtu (17/10/2015).
Walau City menang besar, Bournemouth boleh menganggap diri mereka layak mendapat penalti tak lama setelah kick-off ketika Dan Gosling dijatuhkan Nicholas Otamendi di kotak terlarang. Namun, wasit bergeming dan pada menit ke-7 Raheem Sterling membuka skor bagi tuan rumah.
Eks striker Liverpool tersebut memanfaatkan umpan sundulan melintas gawang Zabaleta yang hanya bisa disentuh sedikit oleh Sylvain Distin. Sterling pun tak melewatkan kesempatan yang datang ke kakinya di depan gawang dan menusuk bola masuk dari jarak dekat.
Belum reda perayaan gol tersebut, Wilfried Bony menambah kedudukan tiga menit kemudian. Gol bermula ketika umpan silang Bacary Sagna gagal ditangkap dengan baik oleh kiper Adam Federici.
Penjaga gawang pengganti kiper utama Arthur Boruc yang cedera kala pemanasan ini hanya bisa pasrah kala Bony menceploskan bola ke gawangnya dari kesalahan tersebut.
Tertinggal dua gol, tim promosi itu sempat menggigit balik. Sepak bola sentuhan satu-dua khas pasukan Eddie Howe berujung ke tembakan Glenn Murray yang menembus gawang Joe Hart dari jarak jauh (22').
City mengembalikan margin dwi gol setelah Kevin De Bruyne memberi umpan terobosan presisi yang melepas Sterling. Ia pun mencetak gol setelah mengelabui dua pemain belakang lawan.
De Bruyne, yang telah mencatatkan 3 gol dan 2 assist dalam tiga start terakhirnya bersama City sebelum laga ini, hampir menambah gol lewat dua kali tembakan jarak jauh. Namun, usaha-usahanya tersebut masih dapat dihalau oleh penyelamatan akrobatis Federici.
Akan tetapi, sang kiper kembali membuat kesalahan. Ia keluar terlalu dini dari gawangnya sehingga memberi kesempatan kepada Navas untuk melewatinya. Walau sempat menahan tembakan jarak dekat Navas, Federici tak berdaya kala Sterling memanfaatkan bola muntah dan menceploskan bola melewati kolong kakinya.