Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada pekan kesembilan Premier League menghadapi Manchester United di Goodison Park, Sabtu (17/10/2015), Everton dua kali merasa berduka. Tim arahan Roberto Martinez itu harus menyerah 0-3 dari Iblis Merah beberapa jam setelah The Toffees berduka atas kabar meninggalnya manajer terbaik sepanjang sejarah klub, Howard Kendall.
Sebelum pertandingan dimulai, kedua tim memberikan penghormatan terakhir kepada Kendall. Mantan pemain dan manajer Everton itu meninggal pada usia 69 tahun hanya beberapa jam sebelum laga digelar.
Tampil di hadapan pendukung lawan, United tampil sedikit lebih mendominasi dan mampu menciptakan peluang lebih banyak. Iblis Merah berhasil menguasai 52 persen penguasaan bola dan menciptakan tujuh tendangan tepat sasaran dari 10 percobaan.
Sedangkan Everton hanya mampu menciptakan tiga tendangan tepat sasaran dari 11 percobaan. Semua peluang emas The Toffees berhasil dihadang dengan baik oleh David De Gea yang kembali tampil sangat gemilang sepanjang pertandingan.
United berhasil unggul pada menit ke-18 melalui Morgan Schneiderlin. Gelandang asal Prancis itu berada di posisi yang tepat untuk menyelesaikan kemelut di area pertahan Everton dengan sebuah sontekan setelah menerima bola pantulan dada Chris Smalling.
Tidak lama berselang, Ander Herrera berhasil menggandakan keunggulan United. Pada menit ke-22, gelandang Spanyol itu sukses meneruskan umpan silang Marcos Rojo dengan sebuah tandukan di depan gawang Tim Howard.
Ketertinggalan dua gol membuat tekanan Everton ke pertahanan United semakin terasa. Akan tetapi, skor 2-0 untuk United tetap bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, United tampil sedikit tertekan. Tetapi, mereka berhasil kembali memperbesar keunggulan melalui skema serangan balik pada menit ke-62.
Berawal dari kesalahan Phil Jagielka dalam memberikan umpan di lini tengah, bola tajuh ke kaki Schneiderlin. Mantan pemain Southampton itu dengan cepat menyodorkan bola kepada Herrera sebelum diteruskan ke Wayne Rooney untuk menjadikannya gol ketiga United pada pertandingan tersebut hanya dengan lima sentuhan saja.
Setelah United unggul 3-0, tempo pertandingan sedikit menurun. Meski kedua tim sempat menciptakan beberapa peluang, akan tetapi skor tersebut tidak berubah.