Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selain Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, sosok Marc Marquez ternyata turut mengundang perhatian lebih menjelang MotoGP Malaysia yang berlangsung akhir pekan ini. Betul, penyebabnya karena komentar Rossi pada konferensi pers Kamis (23/10/2015) malam.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Marquez merasa terkejut dengan tuduhan yang dialamatkan Rossi kepadanya. Namun, Marquez benar-benar tidak tahu apa alasan Rossi melontarkan tuduhan itu kepadanya.
"Saya tidak tahu, strategi baru mungkin? Saya sangat terkejut karena di Phillip Island saya menjadi pemenang. Saya menunjukkan penampilan luar biasa pada lap terakhir, mengambil risiko untuk menyalip Lorenzo di turunan setelah lap yang panas, itu selalu sulit," kata Marquez di situs Crash.net.
"Saya tetap menghormati dia dan mungkin ini strategi baru. Kita tidak tahu. Hanya Valentino yang tahu ini, tetapi seperti saya bilang tadi, saya mengerti dan tetap menghormatinya. Dia harus mampu mengalahkan Jorge di trek dan saya rasa Valentino cukup kuat untuk mengalahkan Jorge di Sepang," ujar Marquez.
Setelah pertarungan ketat di Australia, Rossi masih memimpin klasemen dengan selisih 11 poin dari Lorenzo. Untuk menjaga peluang menjadi juara dunia, setidaknya ia harus finis di podium pada dua seri terakhir di Sepang dan Valencia.
"Dia (Rossi) tahu bahwa kalau dia finis tepat di belakang Jorge atau di depan Jorge dia akan memenangi gelar juara dunia. Jadi dia tidak perlu khawatir," ujar Marquez, yang merupakan juara dunia MotoGP 2013 dan 2014.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: