Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Louis van Gaal masih kecewa dengan kekalahan 0-3 Manchester United atas Arsenal pada pekan kedelapan Premier League. Manajer asal Belanda itu kini menuntut respon positif dari para pemainnya saat menghadapi Everton di Goodison Park pada Sabtu (17/10/2015).
Kekalahan tersebut membuat United harus kehilangan puncak klasemen Premier League. Bahkan kini Iblis Merah harus berada di posisi ketiga akibat kalah selisih gol dari Arsenal.
Kekalahan tersebut juga telah mengakhiri empat kemenangan beruntun United di semua ajang. Tidak seperti Arsenal yang datang ke pertandingan setelah mengalami kekalahan 2-3 atas Olympiakos di Liga Champions dan berada dalam tekanan atas kritik fans serta media.
Hal yang paling menyakitkan bagi Van Gaal adalah kekalahan tersebut disebabkan oleh sikap para pemain United di atas lapangan. Bahkan manajer berusia 64 tahun tersebut sempat mendeskripsikan penampilan United itu sebagai yang terburuk selama ditanganinya.
"Kami tidak bisa menerima hal itu. Bukan hanya saya, tetapi kami. Tidak hanya anggota staf saya, tetapi para pemain dan kami tidak dapat menerima itu satu sama lain," kata Van Gaal kepada Sky Sports.
"Kami ingin menjadi juara, sehingga harus berperilaku seperti seorang juara. Kami juga harus meningkatkan diri menjadi seperti juara di masa depan," ungkapnya.
Pertandingan menghadapi Everton juga bisa menjadi persiapan yang baik jelang laga Derbi Manchester pada Minggu (25/10/2015) menghadapi Manchester City di Old Trafford. Kemenangan akan menjadi bukti bahwa kekalahan atas Arsenal bukan sebagai pertanda penurunan performa tim yang perlu dikhawatirkan.