Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sempat batal, turnamen Marah Halim Cup akan kembali digulirkan pada Januari atau Februari 2016 mendatang. Kali ini Yayasan Marah Halim menjadi inisiator kegiatan dan menggandeng Tim Transisi Kemenpora untuk menggelar turnamennya.
"Kegiatan ini jangan ditafsirkan macam-macam, apalagi kaitan politik. Kami hanya ingin kembali menggelorakan persepakbolaan tanah air. Apalagi kami sudah konsolidasi dengan berbagai pihak termasuk tim transisi untuk menggelar turnamen yang sudah lama tertunda ini," kata Ketua Yayasan Marah Halim Mukhsin Pohan.
Turnamen bergengsi ini merencanakan mengundang 8 peserta, dua dari finalis Piala Kemerdekaan yakni PSMS dan Persinga Ngawi dan semifinalis Piala Presiden, Persib Bandung, Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Arema Cronus. Dua lainnya adalah Persija dan Persebaya dari Piala Kemerdekaan.
"Dua tim perserikatan seperti Persija dan Persebaya harus ambil bagian juga untuk bersaing dengan PSMS," tuturnya.
Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Sakhyan Asmara yang juga anggota dewan pembina yayasan Marah Halim menjamin dukungan dari Menpora Imam Nahrawi untuk penyelenggaraan even ini. Bahkan tim transisi ingin turnamen ini secepatnya bisa digelar.
"Menteri sangat antusias dan support pada even ini. Kementrian akan segera mengeluarkan rekomendasi untuk memberi kemudahan kepada penyelenggara Marah Halim Cup," tutur Sakhyan didampingi pengurus Yayasan Marah Halim lainnya antara lain Akbar Siregar, Dewi Budiati dan Basyaruddin Daulay.
Yayasan Marah Halim menjanjikan hadiah Rp1,5 miliar kepada juara.