Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester United gagal menorehkan kemenangan dalam dua penampilan terakhir. Mana jer Se tan Merah, Louis van Gaal, tentu tak ingin pa sukan nya mengalami kegagalan yang ketiga secara beruntun.
Manchester United hanya mampu menorehkan hasil imbang dalam dua laga terakhir di ajang Liga Champion dan Premier League.
Kemenangan otomatis menjadi misi mereka saat menjamu Middlesbrough pada partai babak keempat Piala Liga 2015/16, Rabu (28/10). Mengingat lawan yang dihadapi merupakan klub Championship, tak heran jika United memilih tampil minus pemain bintangnya.
Van Gaal kemungkinan besar akan mengistirahatkan sejumlah pemain inti seperti Wayne Rooney dan Anthony Martial. Gelandang muda, Jesse Lingard, yang akhir pekan lalu nyaris mencetak gol ke gawang Manchester City, berpotensi diturunkan sebagai starter dalam laga melawan The Boro.
Lingard memang baru sekali menempati starting XI United musim ini. Namun, penampilan gelandang serang berusia 22 tahun itu sudah menuai pujian banyak pihak.
“Dia melakukan hal luar biasa dalam partai kontra Manchester City. Andai bola tersebut masuk, tembakannya akan menjadi gol terbaik musim ini,” ujar bek Manchester United, Phil Jones, di situs klub.
Meski tak menurunkan skuat terbaiknya, bukan berarti United memandang sebelah mata terhadap Middlesbrough.
“Saat ini Middlesbrough memang berlaga di Divisi Championship. Tapi, musim lalu, mereka nyaris promosi ke Premier League,” ucap gelandang Manchester United, Juan Mata.
“Musim ini, mereka kembali bangkit. Duel tersebut akan menjadi ujian sulit bagi kami di Old Traff ord,” katanya.
Di sisi lain, Manajer Middlesbrough, Aitor Karanka, mengklaim gaya manajerialnya secara tidak langsung juga dipengaruhi Van Gaal meski ia mengaku tak mengenal manajer asal Belanda itu secara pribadi.
Semasa masih aktif sebagai pemain Real Madrid, Karanka pernah bertanding melawan Barcelona, yang kala itu ditangani Van Gaal. Pada saat bersamaan, Jose Mourinho berstatus sebagai asisten bagi Van Gaal.
“Jose yang memberi tahu saya segalanya tentang latar belakang Van Gaal serta trofi dan kariernya. Jose banyak berbicara hal-hal bagus soal Van Gaal dan belajar banyak darinya,” tutur Karanka.
“Dia adalah pelatih yang menarik, khususnya bagi saya karena saya belajar dari Jose dan Jose belajar dari Van Gaal. Saya menerima ilmu dari Jose. Jadi, bisa dibilang saya juga menerima ilmu dari Van Gaal,” katanya lagi.
Meski mengakui kehebatan Van Gaal, Karanka optimistis anak buahnya mampu memberi perlawanan terhadap United.
Hal serupa juga dirasakan gelandang Middlesbrough, Stewart Downing. Ia yakin timnya tetap punya peluang untuk menang menghadapi salah satu raksasa Premier League tersebut.
“Tekanan ada di pihak Manchester United, tetapi tentunya mereka sudah terbiasa. Kami bisa menandingi mereka. Kami mengalahkan Manchester City musim lalu, dan membuat Arsenal keteteran.
Jadi, saya optimistis kami bisa mengalahkan United,” ujar Downing.
Sebanyak sepuluh ribu suporter Middlesbrough bakal datang ke Old Trafford pekan ini. Mereka menjadi klub kedua yang mampu menjual tiket pertandingan terbanyak di kandang United, setelah Coventry City, yang datang dengan 11 ribu suporter delapan tahun lalu.
“Saya sungguh tidak percaya penjualan tiket bisa selaris itu. Para suporter benar-benar ingin menyaksikan penampilan kami menghadapi para raksasa macam United atau City. Kami akan berusaha tak mengecewakan,” ujar Downing.
Penulis: Wieta Rachmatia