Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Paul Pogba Bukan Pemain Nomor 10

By Firzie A. Idris - Kamis, 29 Oktober 2015 | 06:00 WIB
Paul Pogba, belum mencapai level permainan seperti musim lalu. (Valerio Pennicino/Getty Images)

 Banyak pihak mengkritik kinerja Paul Pogba yang secara keseluruhan menurun dibandingkan musim lalu setelah menggunakan nomor keramat 10 di Juventus.

Jika patokannya cuma sampai pekan kesembilan, Paul Pogba merupakan pemain dengan operan melenceng terbanyak di skuat Juventus (46 kali). Apakah itu bukti bahwa Pogba terbebani dengan status sebagai si nomor 10 baru?

Mungkinkah pula dirinya kangen memakai nomor 6 yang membuatnya meroket berkat kinerja apik di musim sebelumnya? Pelatih timnas Prancis dan eks jagoan Juventus, Didier Deschamps, memiliki pandangan sendiri mengenai situasi terkini yang melanda Pogba.

“Nomor 10 di Juventus tidak dimiliki siapa pun dan saya tak tahu siapa yang mengambil keputusan bahwa Paul akan memakai nomor itu,” kata Deschamps saat diwawancarai Tuttosport.

“Hal terpenting bagi Paul adalah dia tidak mengubah cara bermainnya. Ia pemain hebat dan masih muda. Saya tahu dirinya bukan pemain nomor 10 sejati, bukan second striker,” ucap gelandang Juve pada 1994-1999 itu.

Pada dua musim sebelumnya bersama I Bianconeri, Pogba mengoleksi 15 gol dan 10 assist dalam 62 penampilan liga. Ia menjadi elemen krusial saat Juve merengkuh dwigelar domestik dan mencapai final Liga Champion 2014/15.

Catatan keren itu erat korelasinya dengan peran Pogba di lapangan. Lini tengah Juve ketika itu punya materi solid berkat keberadaan Andrea Pirlo, Arturo Vidal, Pogba, hingga Claudio Marchisio.

Mereka saling melengkapi. Pirlo bertugas sebagai penyalur bola dan sumber kreativitas, Vidal menyuntikkan kekuatan dan punya naluri sebagai gelandang serang pula. Peran Pogba bisa dibilang berada di antara keduanya. Namun, setelah Pirlo-Vidal pergi musim panas lalu, Pogba seperti harus beradaptasi lagi dengan tugas baru, plus rekan yang baru pula.

Andrea Pirlo dan Paul Pogba, saling melengkapi. (Giuseppe Cacace/AFP/Getty Images)

“Pemain berkualitas yang lain tiba, tapi Anda tak dapat meminta mereka melakukan hal sama seperti tim yang telah bermain bersama selama dua-tiga tahun,” ucap Deschamps.

“Di timnas, saya selalu membiarkan Paul kebebasan untuk maju mendukung serangan, tapi seorang gelandang harus membantu pertahanan. Mungkin dia tidak menyukainya, tapi hal itu penting buat tim,” ujarnya lagi.

Deschamps juga memprediksi Pogba bakal meninggalkan Juventus suatu hari nanti. Eks pemain akademi Manchester United itu didekati sederet klub top pada bursa musim panas lalu, tapi tetap memilih di Juve.

“Paul bisa saja pindah musim panas lalu. Saya mendengar bahwa hal itu dipengaruhi campur tangan saya. Tidak, itu murni keputusan pribadinya,” kata Deschamps.

Hingga saat ini, kabar Pogba terus dipepet Barcelona, Chelsea, dan PSG tetap bermunculan. Menurut situs Transfermarkt, harga pasar Pogba saat ini 55 juta euro atau setara 826 miliar rupiah. Di luar taksiran tersebut, nilai sang gelandang bisa menembus 100 juta euro.

Yang jelas, Pogba harus segera mengembalikan atau meningkatkan level performanya ke titik terbaik mumpung nilainya masih berada di taraf kelas dunia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P