Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Madrid yang paling mendapat sorotan belakangan ini adalah Keylor Navas. Namanya dipelesetkan menjadi Keylor Paras, dari kata menyelamatkan karena ia telah berkali-kali melakukan penyelamatan gemilang yang membuat gawang Madrid baru kebobolan tiga kali dari 12 pertandingan di La Liga dan Liga Champions.
Meski Navas tampil bak malaikat hingga sembilan pertandingan lokal dan tiga laga Eropa, bukan berarti keinginan Madrid untuk mendapatkan De Gea terhenti. Setidaknya itu komentar pengamat sepak bola dan komentator di Sky Sports, Guillem Balague.
“Real Madrid melakukan pembelian besar bukan berdasarkan alasan olah raga tapi bisnis. De Gea cocok dengan rencana bisnis mereka, memiliki seorang megabintang di bawah gawang daripada seorang Keylor Navas yang sudah terbukti bagus. Saya tak akan kaget bila mereka kembali mengejar De Gea,” kata Balague.
Dibanding kiper-kiper papan atas Eropa lain, gawang Navas kebobolan paling sedikit. Hal itu bukan karena lawan tak pernah membahayakan gawang Madrid.
Dibanding kiper-kiper top lain, Navas paling banyak menghadapi 113 tendangan, 31 di antaranya langsung ke gawang. Namun, begitu banyak pula penyelamatan yang dilakukan kiper asal Kosta Rika itu, 27 kali, beberapa di antaranya begitu spektakuler dan membuat penonton menahan nafas.
Berikut rinciannya:
Keylor Navas (Real Madrid)
Pertandingan: 9
Tendangan ke Gawang: 113
Penyelamatan: 27
Kebobolan: 3
Manuel Neuer (Bayern Muenchen)
Pertandingan: 10
Tendangan ke Gawang: 66
Penyelamatan: 15
Kebobolan: 4
Joe Hart (Man. City)
Pertandingan: 9
Tendangan ke Gawang: 69
Penyelamatan: 13
Kebobolan: 4
Kevin Trapp (PSG)
Pertandingan: 10
Tendangan ke Gawang: 80
Penyelamatan: 24
Kebobolan: 6
Wojciech Szczesny (AS Roma)
Pertandingan: 6
Tendangan ke Gawang: 66
Penyelamatan: 22
Kebobolan: 6