Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah pertanyaan besar menggantung di benak publik Inggris kala Don Fabio mengumumkan Rio Ferdinand terpilih menjadi kapten Three Lions pekan ini. Bukankah Rio sempat tercatat mangkir dari keharusan menjalani tes doping lima tahun lalu?
Fakta tersebut dianggap Daily Mail sudah cukup untuk membuat pemain lain menilainya bukan sebagai teladan yang bagus. Pria berumur 29 tahun itu bahkan bukanlah seorang skipper di Manchester United.
Namun, pendapat umum di media Inggris juga tidak mengesampingkan bahwa kapten Inggris di era Steve McClaren, John Terry, juga bukan sosok yang bersih.
Selain dikenal sebagai playboy di luar lapangan, JT sempat dicap arogan karena pernah kedapatan memarkir mobilnya di tempat yang diperuntukkan bagi kaum tunadaksa.
Semua polemik di atas akhirnya gugur dengan sendirinya saat Capello menyatakan alasan pencopotan JT. Pelatih asal Italia itu menilai kasus sengketa Terry dengan asisten pelatih Chelsea, Henk ten Cate, menjelang final Piala Liga di bulan lalu adalah sebuah noda yang sulit diabaikan.
“Saya membutuhkan seorang kapten yang pantas diteladani sesama pemain dan publik, terutama kaum remaja. Ia juga harus memiliki respek terhadap pelatih seperti yang ditunjukkan Rio Ferdinand selama ini,” kata Capello.
Selain itu Don Fabio pun menandaskan bahwa sebelum 20 Agustus, penggantian kapten timnas masih mungkin terus terjadi. Ketika melakukan debutnya sebagai England gaffer, Capello pun sempat menunjuk Steven Gerrard menjadi kapten saat menghadapi Swiss di Wembley.
Bagi Rio, para pemain Three Lions amat terkesan dengan gaya kepelatihan Capello yang penuh disiplin, tegas, dan keras. “Caranya membawakan diri dalam melatih membuat kami amat menghargainya,” ujar Ferdinand, yang juga mengaku telah banyak belajar dari kesalahannya soal tes doping pada 2003 itu.
(Penulis: Darojatun)