Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah lima tahun merumput di Premier League, Yaya Toure (32) mengaku sudah tidak bahagia lagi. Gelandang milik Manchester City tersebut merasa diperlakukan tidak adil oleh media Inggris selama kompetisi 2014-15.
"Dalam beberapa pekan terakhir, para jurnalis selalu berbicara soal awal baru bagi saya. Awal baru apa? Saya berhasil melewati satu musim bersama Manchester City dan klub ini menempati posisi kedua di Premier Leagu, yang notabene liga tersulit di dunia. Saya juga mampu mencetak 12 gol walau sempat meninggalkan klub untuk membela tim nasional di Piala Afrika," ucap Toure seperti dilansir Bleacher Report.
"Saya pergi selama hampir dua bulan dan media kembali mendekati seakan saya tidak mampu mencetak banyak gol? Musim 2013-14 saya membukukan 26 gol, 20 di Premier League, dan tak ada satu pun yang menyebutkan fakta itu. Jadi kalian tentunya mengerti mengapa saya merasa kesal," kata pesepak bola berkewarganegaraan Pantai Gading tersebut.
Toure bergabung dengan Manchester City pada Juli 2010. Sejak itu, ia telah mencetak 49 gol dalam 171 penampilan di Premier League.
Memasuki kompetisi 2015-16, penampilan Toure kerap dikritik media Inggris. Maklum, ia baru mencetak satu gol dari delapan penampilan di Liga Inggris musim ini. Namun Toure justru menganggap media bersikap melecehkan dirinya.
"Para jurnalis membicarakan soal gaji saya, dan menganggapnya sebagai hal yang sesuatu yang konyol. Saya datang ke klub ini untuk membantu agar lebih baik dan menjuarai banyak gelar. Akan tetapi banyak orang yang menganggapnya lucu saat saya berkata seperti itu," tuturnya.