Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hasil imbang 1-1 melawan Everton, Minggu (4/10/2015), tak membuat manajer Liverpool, Brendan Rodgers, khawatir akan ancaman pemecatan. Dia justru khawatir dengan performa timnya.
Pada laga di Stadion Goodison Park itu, Liverpool tampil apik sepanjang babak pertama. Namun, pada babak kedua, giliran Everton yang mendikte permainan.
"Saya pikir, kami bermain lebih baik pada babak pertama, menghadirkan ancaman, dan pantas unggul. Namun, saya kecewa dengan gol lawan. Itu terjadi karena kami berbuat kesalahan," kata Rodgers seusai pertandingan.
Rodgers mengakui pada babak kedua tim berada dalam tekanan lawan. Namun, dia bangga karena para pemainnya bisa tampil disiplin sehingga lawan tak bisa mencetak gol.
"Motivasi para pemain begitu tinggi. Kami terus berkembang dari pertandingan ke pertandingan. Kami bisa lebih baik dalam hal mengumpan. Pada babak kedua, kami tidak terlalu baik dalam menjaga bola ketika berhasil merebutnya," ujar manajer asal Irlandia Utara itu melanjutkan.
Dia juga mensyukuri raihan satu poin itu. "Ini poin yang sangat bagus karena diraih di tempat sulit. Kami bermain lebih baik dalam penyerangan dan secara bertahan juga bisa lebih padu," ucapnya lagi.
Soal isu pemecatan dirinya, Rodgers tak terlalu mengkhawatirkan. "Tak ada tekanan kepada saya," ujar dia.