Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Defantri Kurniawan merupakan salah satu fan kelas berat Valentino Rossi. Pria berusia 29 tahun itu menjadi salah satu dari ribuan penggemar MotoGP asal Indonesia yang menyaksikan secara langsung balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang pada akhir pekan ini demi melihat sang idola dari dekat.
Defantri sudah menyukai Rossi sejak pebalap berjulukan The Doctor itu debut di lomba balap motor grand prix pada 1996. Dia bahkan menonton secara langsung aksi Rossi saat Indonesia menggelar lomba balap motor terpopuler sejagad itu di Sirkuit Sentul pada 1996-97.
"Saya langsung jatuh cinta kepada Rossi sejak pandangan pertama. Selain jago dan gayanya yang terkadang nyentrik, dia juga sangat ramah terhadap penggemarnya," kata Defantri kepada JUARA, Sabtu (24/10).
Kecintaan Defantri terhadap Rossi tak luntur meski sekarang sudah berkeluarga. Bahkan, buah cintanya dengan sang istri, Winda Nopitasari (25 tahun) diberi nama sama seperti pebalap idolanya itu.
"Ya benar, nama anak saya Valentino Rossi. Saya ingin dia tumbuh besar seperti Rossi yang tetap bersahaja meski sudah sukses dan terkenal," ujar Defantri.
Defantri pun bertekad mempertemukan "Rossi" dengan Rossi. Karena itu, dia memboyong istri dan anaknya ke Negeri Jiran. Bahkan, dia rela merogoh kocek dalam untuk membeli tiket kategori VIP supaya bisa mendapatkan akses ke paddock.
"Balapan di Malaysia ini adalah pertama kalinya kami sekeluarga menonton MotoGP di sirkuit. Biasanya kami cuma datang ke acara nonton bareng. Saya berharap bisa mendapat kesempatan bertemu Rossi dan dia mau menggendong anak saya. Semoga impian saya bisa terwujud," kata Defantri.
Cuaca di Sepang yang kurang bersahabat tak menjadi penghalang bagi Defantri dan keluarga. Mereka rela menunggu Rossi sepanjang hari di depan hospitality tim Movistar Yamaha tanpa memedulikan panas yang menyengat.
Namun, hingga selepas sesi kualifikasi berakhir pada Sabtu sore, keinginan Defantri belum terpenuhi. Rossi segera bergegas masuk ke dalam markas tim setelah memberikan tanda tangan kepada sekumpulan fan yang sudah berdiri selama sejam di belakang garasi Yamaha.
"Saya jelas kecewa karena sudah menunggu lama. Namun, saya tak putus asa. Semoga kesempatan itu datang pada Minggu (25/10). Saya juga berharap Rossi mendapat hasil bagus dalam lomba dan bisa menjadi juara dunia," ujar Defantri.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: