Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saling ngotot dan tak mau kalah terjadi pada laga ujicoba internasional SM Britama (Indonesia) kontra Falcons (Singapura), Jumat (23/10) di Sunter Indoor Stadium, Jakarta Utara. Satria Muda adalah juara liga basket Indonesia, sedangkan Falcons adalah juara PRO-AM SBL Champions 2015.
Pertandingan berakhir 67-67. Karena laga persahabatan, tidak dilakukan perpanjangan waktu.
Falcons nyaris menang saat memimpin 66-63. Tiga usaha tembakan tiga angka yang dilakukan Yoshua, Riza Setyo, dan Gunawan gagal masuk. Guard A. Bagastyo mendapatkan lemparan bebas saat tersisa 13 detik dan hanya masuk 1. Ega mendapatkan free throw dan dua-duanya tidak masuk namun ia mendapatkan bola rebound dan bisa dikonversi menjadi angka.
"Saya senang dengan laga ujicoba ini. SM Britama menunjukkan penampilan bagus. Kami tidak mau kalah melawan mereka. Namun, saya puas bisa tampil di Jakarta," kata Kannon Burrage, pemain impor asal AS yang membuat dua slam dunk.
Burrage baru dua musim bermain membela Falcons. Pada tahun pertama, ia memberikan gelar juara. "Saya seorang kompetitor. Para pemain SM memiliki jiwa kompetitor dan terus ngotot untuk mengejar angka," ucap Burrage.
Menurut kapten SM Britama, Christian Ronaldo Sitepu, ujicoba ini sangat penting bagi pematangan menghadapi musim baru IBL. "Seru sekali. Kira-kira beginilah persaingan nanti di IBL jika menggunakan pemain asing dan naturalisasi," kata Dodo.
Bagi Satria Muda, ujicoba ini bermakna banyak. "Masih banyak yang harus kita benahi, terutama rebound. Mereka memang kuat karena ada pemain impor AS," ucap Cokorda Raka Satrya Wibawa, pelatih kepala.