Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laporan mengejutkan beredar mengenai masa depan Lionel Messi bersama Barcelona. Disebutkan bahwa bintang asal Argentina tersebut memberikan indikasi akan meninggalkan Spanyol, akibat investigasi pajak yang sedang dilakukan Spanyol terhadap dirinya.
Messi sudah 14 tahun di Catalonia. Tetapi kenyamanannya bersama Barca mulai terusik, tatkala dia dikatakan sudah melakukan penggelapan pajak. Alhasil, muncul rumor bahwa Messi akan pindah dan Premier League menjadi tujuannya.
Media Inggris yang mengedepankan gosip, The Sun, langsung memunculkan rumor bahwa tiga klub elite Premier League yakni Manchester City, Manchester United serta Chelsea, memanfaatkan situasi tersebut dan sudah melakukan kontak dengan perwakilan Messi. Bahkan, satu dari antara ketiga klub itu sudah dua kali mengontaknya pada pekan lalu, karena sejumlah pemain bintang Premier League yang merupakan teman Messi, berusaha meyakinkan dia untuk pindah ke Inggris.
Pembicaraan tentang kemungkinan Messi meninggalkan Spanyol mencuat setelah dia diinvestigasi karena masalah pajak. Pemain 28 tahun bersama ayahnya, Jorge, diduga melakukan penggelapan pajak senilai 3,1 juta poundsterling (sekitar Rp 64,648 miliar).
Kontrak Messi bersama Barca akan berakhir pada Juni 2018. Kapten tim nasional Argentina ini memiliki klausul pelepasan kontrak sebesar 250 juta euro (sekitar Rp 3,751 triliun).
Saat ini Messi sedang dalam masa pemulihan cedera ligamen lutut, yang membuatnya tidak bisa memperkuat Barca. Belum ada kepastian kapan Messi akan kembali memperkuat The Catalans, meskipun diyakini pemain binaan akademi Barca ini sudah bisa tampil saat El Clasico di Santiago Bernabeu pada 22 November nanti.
"Aku terus membaik setiap hari tanpa ada target pribadi. Aku selalu mengatakan bahwa aku tak memastikan kapan akan kembali karena itu tak tergantung kepadaku," ujar Messi mengenai cederanya, yang didapat saat Barca menang 2-1 atas Las Palmas pada 26 September lalu.
"Seberapa besar keinginanku untuk bermain besok, para dokter tak mengizinkanku. Ketika mereka mengatakan kepadaku bahwa aku sudah benar-benar pulih maka itulah saatnya aku kembali ke lapangan."