Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Demi memberi kesan “rumahku, istanaku”, Manajemen Bali United Pusam terus mendandani mes pemain yang terletak di Kuta, Bali.
Suara riuh diselingi gemericik air terdengar dari belakang bangunan berlantai dua yang berdiri megah di daerah Paraton, Kuta, Bali.
Saat Harian BOLA tiba di sana, tampak beberapa pemain bertelanjang dada sembari bercanda di sebuah kolam renang berukuran 2x15 meter.
Kolam tersebut merupakan salah satu fasilitas di mes BUP yang baru dihuni sejak dua bulan terakhir.
“Setelah beres latihan, biasanya kami berenang dan berendam di kolam. Lumayan untuk menyegarkan badan,” ucap striker BUP, Lerby Eliandry.
Bukan hanya dimanjakan fasilitas kolam renang, Sutan Samma dkk. juga bisa beristirahat dengan nyaman di dalam kamar.
Setiap kamar dihuni dua pemain dengan dua tempat tidur. Masing-masing kamar juga dilengkapi dengan pendingin ruangan dan kamar mandi dalam.
Kondisi mes yang nyaman dinilai mampu memupuk kebersamaan tim.
“Selesai latihan, paling kami berkumpul di mes. Kalaupun ada yang keluar, tidak akan jauh-jauh. Kalau di mes, biasanya kamar Sutan yang jadi tempat berkumpul,” ujar Lerby.
Masih Renovasi
Sebenarnya, pembangunan mes pemain Bali United belum tuntas 100 persen. Beberapa daun pintu tampak belum terpasang. Bagian dapur juga masih dalam tahap pengecatan.
Media officer BUP, Qomarudin, mengatakan sebelum berpindah ke mes ini, manajemen BUP menyewa 15 kamar di Hotel Euforia untuk Bayu Gatra dkk.
“Di sana juga nyaman, tapi pemain merasa nggak enak karena menjadi satu dengan tamu hotel. Sejak di sini, para pemain lebih bebas dan bisa leluasa berinteraksi,” ujar Qomarudin.
Ia juga menuturkan bahwa hampir seluruh pemain BUP tinggal di mes ini.
“Hanya satu yang pulang ke rumah, yakni Nyoman Sukarja. Lokasi rumahnya pun tak jauh dari mes,” ujar Qomar.
Penulis: Suci Rahayu/Yan Daulaka