Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam beberapa musim terakhir, AC Milan selalu identik dengan start lambat.
Tren tersebut paralel dengan kebobrokan yang dialami sektor pertahanan Milan. Jika mengacu pada catatan di enam pekan perdana Serie A, sejak musim 2011/12 gawang Milan selalu rentan dibobol lawan.
Terdampar ke papan tengah klasemen pada periode awal kompetisi seperti menjadi kebiasaan buat skuat beralias Il Diavolo Rosso (Setan Merah) itu. Pengecualian hanya terjadi pada 2014/15.
Kendati dijebol lawan sembilan kali, Milan arahan Filippo Inzaghi musim lalu bisa nangkring di posisi lima saat kompetisi berumur enam pekan. Angka kebobolan itu persis dengan jumlah gol yang telah diderita Milan besutan Sinisa Mihajlovic di Serie A 2015/16.
Hanya, pada rentang serupa, anak asuh Mihajlovic kini berada di posisi yang lebih jelek (11). Pasukan arahan Mihajlovic berpotensi terbenam lebih dalam jika problem pertahanan tak kunjung terselesaikan.
Il Diavolo bakal menjamu salah satu pemilik lini serang terbaik Italia, Napoli, di San Siro, Minggu (4/9). Sampai pekan keeenam, I Partenopei (julukan Napoli) sudah mengemas 12 gol. Mereka cuma kalah produktif dari AS Roma (13 gol).