Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketika Chelsea dikalahkan Southampton 1-3 di Stamford Bridge (3/10), Nemanja Matic masuk ke lapangan menggantikan Ramires pada awal babak kedua.
Sekitar 28 menit kemudian, gelandang bertahan asal Serbia itu ditarik keluar lagi dan digantikan oleh Loic Remy!
Singkatnya waktu bermain Matic di laga itu membuat banyak orang beranggapan bahwa ia sedang tidak akur dengan pelatih Jose Mourinho.
Anggapan itu menjadi semakin kuat setelah pelatih asal Portugal itu melayangkan kritik yang ditujukan kepada Matic.
Matic kemudian mencoba mematahkan anggapan itu dengan menyebut bahwa ia tidak mempunyai masalah dengan Mourinho.
“Saya seorang profesional dan saya selalu menghormati apa pun keputusan yang dibuat pelatih,” kata Matic kepada Sky Sports.
“Saya tidak pernah bermasalah dengan pelatih mana pun karena mereka semua menghargai profesionalisme saya. Saya selalu melakukan yang terbaik. Begitu pun dengan Mourinho, dia selalu bisa mengandalkan saya,” ucap Matic lagi.
Setelah mencoba meredam anggapan miring banyak orang tentang hubungannya dengan Mou, kini Matic berusaha memotivasi Chelsea agar bisa segera kembali ke performa terbaiknya.
Hal itu dilakukan Matic menyusul hasil imbang tanpa gol yang diraih The Blues (Si Biru), ketika mereka bertandang ke Ukraina untuk menghadapi Dynamo Kyiv dalam lanjutan Grup G Liga Champion 2015/16 (20/10).
“Di Kiev, saya merasa sudah melakukan apa yang Mourinho perintahkan. Saya sudah bekerja dengan baik. Kepercayaan diri yang kurang bagus di laga itu tentunya tidak hanya dialami oleh saya,” tutur mantan pemain Benfica itu.
“Chelsea berada dalam posisi yang tidak baik di Premier League, tapi kami akan jadi lebih baik lagi dalam setiap pertandingan demi pertandingan karena kami punya kualitas,” tuturnya.
Penulis: Anggun Pratama