Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua kemenangan beruntun dipetik Juventus dalam dua partai pamungkas. Secara otomatis, tiga poin atas Manchester City pada matchday pertama Liga Champion dan Genoa pada pekan keempat Serie A menurunkan level ketegangan maupun beban yang selama ini menyelimuti La Vecchia Signora.
Akan tetapi, kabar buruk yang menyertai kemenangan perdana di liga domestik itu berpotensi memunculkan kembali tekanan di pundak Massimiliano Allegri.
Maklum, kabar buruk itu berupa cederanya Mario Mandzukic, bomber utama tim, serta Alvaro Morata, tandem pemain yang disebut pertama.
Mandzukic mengalami cedera tingkat satu pada bisep femoral di paha kanannya. Diagnosis lanjutan memperkirakan striker asal Kroasia itu harus menepi selama kurang lebih tiga pekan. Sementara itu, pemeriksaan menyusul cedera otot pada bagian perut Morata belum bisa memutuskan seberapa lama penyerang muda Spanyol itu harus beristirahat.
“Setelah menjalani pemeriksaan cedera otot, kami menemukan cedera tingkat satu pada bisep femoral di paha kanan Mandzukic. Dibutuhkan sekitar 20 hari sebelum Mandzukic bisa kembali merumput di laga kompetitif. Sementara itu, kasus Morata masih membutuhkan diagnosis lanjutan,” begitu rilis resmi yang dilansir situs Juventus.
Tanpa peran Mandzukic dan Morata, Juve kehilangan setengah dari total kontributor golnya pada musim 2015/16. Mandzukic telah mengemas dua gol (satu di Supercoppa Italiana dan satu di LC), sedangkan gol Morata ke gawang The Citizens ialah yang pertama baginya pada musim ini. Tiga gol lain Juve datang dari Paulo Dybala.
Mengingat Allegri nyaris tak pernah meracik strategi dengan pola satu striker, boleh jadi Juve bakal meneruskan tren tombak kembar sembari menunggu kesembuhan bomber-bomber utamanya. Dybala bisa dipastikan menjadi pilihan terdepan. Guna menemaninya, Allegri amat mungkin akan memberi jam terbang kepada Simone Zaza.
Dipilihnya Zaza, yang dikabarkan siap hengkang di bursa transfer yang baru lalu, sebetulnya menjadi sinyal kuat bahwa Allegri memang merencanakan peran spesial untuk bomber Gli Azzurri itu.
“Zaza pemain penting bagi kami. Dia pemain timnas. Saya pastikan dirinya berkembang di sini,” kata Allegri di AFP.
Meski datang dalam wujud yang kurang mengenakkan akibat cederanya Mandzukic dan Morata, tapi momen kebangkitan bisa diraih Zaza dalam tiga pekan ke depan. Total 21 gol dalam 69 laga bersama Sassuolo seharusnya bisa menjadi modal bagi pemain 24 tahun itu ketika dipercaya Allegri masuk starting XI. Bukan begitu, Zaza? (shr)