Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Memasuki bulan kelima pembekuan organisasi PSSI oleh Menpora Imam Nahrowi, belum juga terlihat adanya kemajuan dalam kisruh tersebut. Hal ini rupanya membuat FIFA bertanya-tanya.
Pekan lalu, dalam korespondesi PSSI dengan FIFA di Zurich, akhirnya muncul sebuah proposal yang menyatakan keinginan dari organisasi sepak bola tertinggi di dunia itu untuk bertemu dengan Pemerintah RI. Mereka berharap bisa bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo.
Menurut Sekjen PSSI, Azwan Karim, FIFA telah menyetujui proposal PSSI agar FIFA dan AFC membuat joint delegation untuk datang ke Jakarta sebagai utusan resmi lembaga tersebut. Sebelumnya, proposal ini sudah diajukan untuk dibahas dalam pertemuan Komite Eksekutif FIFA di Zurich, pekan lalu.
“FIFA akhirnya setuju dengan usulan PSSI agar mengirim delegasi resmi FIFA dengan unsur gabungan dari FIFA dan AFC. Sehingga sikap yang diambil nantinya adalah sikap resmi FIFA. Bukan atas nama perorangan,” ungkap Azwan.
Bagi FIFA apa yang terjadi di Indonesia ini adalah sebuah anomali, di mana negara yang dikenai sanksi tidak merasa terusik dengan hukuman tersebut. Rencananya, FIFA akan mengirim dua orang utusan dan satu orang dari AFC. Delegasi akan dipimpin Kohzo Tashima (FIFA) dengan anggota H.R.H Prince Abdullah (FIFA) dan Mariano Araneta (AFC).
Mereka akan mendiskusikan sanksi FIFA dan syarat pencabutannya di sepak bola Indonesia. Solusi yang diharapkan PSSI tentu bisa mempertahankan posisi kepengurusan yang ada saat ini. Namun di lain pihak pemerintah seperti berharap adanya perubahan kepengurusan di tingkat Komite Eksekutif PSSI.Dua hal tersebut tentunya sangat bertentangan dan sulit untuk dicarikan jalan keluar.
“Saat ini kami sudah melakukan koordinasi internal menyikapi proposal itu selanjutnya. Pada intinya PSSI akan kembali menawarkan jalan keluar seperti yang sudah kami jabarkan di media atau di Komisi X DPR RI,” tutur Azwan.
Hanya saja jalan menuju pertemuan dengan Jokowi, sepertinya masih tertutup rapat. “Beberapa petinggi PSSI masih melakukan upaya lobi-lobi agar kemauan FIFA dan PSSI ini bisa terwujud,” ujar Azwan.