Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persebaya United akhirnya memenuhi permintaan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk mengganti logo. Persebaya akan menggunakan logo barunya pada pertandingan kedua perempat final Piala Presiden 2015 melawan Sriwijaya FC, Minggu (27/9/2015).
BOPI menyarankan agar Mahaka Sports and Entertainment sebagai promotor mengganti nama dan logo Persebaya United sesuai hasil sidang gugatan di Kemenkumham.
Hasil sidang tersebut memutuskan bahwa Persebaya United yang berada di bawah payung PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) tidak berhak menggunakan logo dan nama yang saat ini dipakai. Pasalnya, Persebaya 1927 di bawah PT Persebaya Indonesia sudah memenangkan gugatan atas merek tersebut. Persebaya United membuat logo dengan membubuhkan nama Bonek dan Surabaya dengan dasar warna merah-putih.
"Iya logonya yang diganti. Namanya, tetap. Memang sedikit alot tapi dibantu BOPI. BOPI sebagai pihak yang membantu kami dengan pihak Persebaya 1927," kata CEO Mahaka, Hasani Abdulgani.
Kendati demikian, pemain tidak terpengaruh dengan adanya perubahan logo tersebut. "Kami akan tampil habis-habisan pada pertandingan nanti. Lihat semangat kami meski tak diperbolehkan menggunakan nama Persebaya, Kami akan tunjukkan semangat arek-arek Suruboyo," tutur Fandi Eko Utomo.
Persebaya sendiri hanya butuh hasil imbang tanpa gol untuk meraih tiket semifinal. Pasalnya, mereka berhasil meraih kemenangan 1-0 pada laga pertama. (Fahrizal Arnas)