Dua Sisi Wajah Inter sampai Pekan Kelima

Inter Milan sukses mempertahankan rekor sempurna pada awal musim ini. Inter membukukan catatan seratus persen kemenangan dalam lima pekan perdana.

Rekor sempurna Inter berlanjut berkat kemenangan 1-0 atas Verona di Giuseppe Meazza, Rabu (23/9). Gol tunggal I Nerazzurri (Hitam-Biru) lahir melalui tandukan keras Felipe Melo di babak II. Gelandang Brasil itu menyambut umpan sepak pojok rekan senegaranya, Alex Telles, secara sempurna.

Hasil pertandingan tersebut menegaskan kembali garis merah tebal yang menandai perjalanan Inter pada start musim ini. Seluruh kemenangan mereka terjadi secara minimalis karena diperoleh dengan keunggulan cuma satu gol atas lawan.

Tripoin atas Verona merupakan kemenangan dengan skor 1-0 keempat yang diraih pasukan Roberto Mancini dari lima pertandingan. Karena hasil-hasil itu, perbandingan dua wajah Inter tak terhindarkan lagi. Sisi positif muncul lantaran kemenangan Nerazzurri pekan ini disertai catatan gawang steril yang keempat.

Satu-satunya gol kemasukan diderita ketika Inter menang 2-1 di kandang Carpi (30/8). Laga itu juga merupakan kejadian tunggal di mana mereka sanggup mencetak lebih dari satu gol. Namun, kritik soal wajah negatif Nerazzurri juga muncul. Hal itu berkaitan dengan koleksi gol yang minim serta permainan membosankan.

Saat melawan Verona, Mauro Icardi cs. mencatat angka penguasaan bola yang tinggi dan memiliki banyak peluang via tembakan. Namun, penampilan mereka secara umum biasa-biasa saja. Tempo permainan Inter cenderung lambat dan masih tampak rentan saat menghadapi serangan balik musuh. Kondisi itu seperti merangkum kinerja tim dalam lima pekan awal.

Mancini merespons kritik tersebut, tapi tetap mengakui timnya masih butuh ruang untuk berkembang. “Kami hanya harus bertahan di posisi seperti sekarang. Hal terpenting adalah tim memenangi pertandingan,” ucap Mancini.

“Anda bisa mengatakan apa pun tentang permainan kami yang membosankan. Tapi, sudahkah Anda melihat sebuah tim bermain seperti Barcelona sejauh ini? Tak ada. Kami bukan Barca. Setiap laga itu sulit,” kata sang pelatih.

RAPOR PERTANDINGAN