Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Hal Menarik dari Kemenangan Arsenal atas Bayern

By Firzie A. Idris - Rabu, 21 Oktober 2015 | 15:29 WIB
Olivier Giroud merayakan golnya bersama Alexis Sanchez dan Alex Oxlade-Chamberlain kala Arsenal menang 2-0 atas Bayern Muenchen, Rabu (21/10/2015) dini hari WIB. (Paul Gilham/Getty Images)

Arsenal menang 2-0 atas Bayern Muenchen di laga Grup F Liga Champions 2015-16, Rabu (21/10/2015) dini hari WIB. Berikut adalah lima hal yang bisa kita pelajari dari kemenangan penting Gunners tersebut.

1. Suporter Bayern menunjukkan kepada para fans Arsenal cara untuk protes

Para suporter Bayern Muenchen melakukan protes terhadap mahalnya harga tiket laga Liga Champions ini yang mencapai 64 pounds (sekitar 1,2 juta rupiah). Mereka protes dengan meninggalkan kursi mereka kosong hingga menit kelima laga. Selain itu, para suporter ini menampilkan spanduk-spanduk protes berbunyi "harga tiket 64 pounds tapi tanpa fans, sepak bola tak bernilai satu sen pun". Aksi ini pun disambut tepuk tangan meriah dari seantero stadion.

Para suporter di Inggris telah lama mengeluhkan harga tiket di Premier League. Arsenal adalah kasus paling nyata dengan banderol tiket minimal 60 pounds di Stadion Emirates. Apakah fans Bayern akan jadi katalisator bagi para suporter Gunners untuk berani memprotes komersialisasi di sepak bola?

2. Arsenal menemukan ramuan jitu bertahan dan menyerang

Hingga 75 menit laga, Arsenal hanya bisa bertahan dan terlihat berada di ujung tanduk. Bayern mendominasi permainan dengan 71 persen penguasaan bola, menciptakan peluang-peluang terbaik laga (termasuk tiga yang diselamatkan dengan baik oleh Petr Cech) dan Gunners kehilangan Aaron Ramsey karena cedera hamstring 15 menit sebelumnya.

Namun, pada menit ke-77, Alexis Sanchez cs. memimpin 1-0 sebelum menggandakan kedudukan di injury time. Arsene Wenger menemukan resep manjur untuk membawa timnya keluar sebagai pemenang dalam laga ekstra penting ini.

3. Sekali lagi, Gunners menunjukkan kerentan apabila ditekan lawan