Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asosiai Provinsi PSSI Jawa Tengah berupaya untuk meningkatkan sumber daya manusia pelatih sepak bola dengan mengadakan kurus pelatih Lisensi D Nasional. Kursus tersebut diadakan di Pekalongan 13-18 Oktober 2015.
“Ini merupakan rangkaian program kerja Asprov PSSI Jateng, dengan tujuan pembinaan sekaligus peningkatan SDM para pelatih sepak bola di Jawa Tengah,” ujar Aam Ichwan selaku wakil ketua komite teknik dan pengembangan Asprov Jateng.
Pelatihan tersebut diikuti sekitar 30 peserta dan pelatih lokal yang ada di wilayah Jawa Tengah. “Kurang lebih ada 10 peserta dari kota Pekalongan dan sisanya dari beberapa daerah di Jawa Tengah, seperti Semarang, Batang, Brebes, Demak dan lain-lain,” lanjutnya.
Terkait dengan pembekuan PSSI dari Menpora dan juga FIFA, instruktur pelatihan, Kibnu Karto, mengatakan bahwa sepak bola Jawa Tengah harus tetap berjalan meski induk organisasinya sedang vakum akibat konflik.
“Meski kompetisi tidak jalan, kegiatan PSSI dalam pembinaan pelatih di tingkat bawah juga harus tetap berjalan. Akan sia-sia kalau kita hanya menunggu, sedangkan mereka kan juga membutuhkan ilmu pengetahuan, termasuk pelatihan bagi para pelatih ini juga,” jelasnya.
Hasil pelatihan Lisensi D ini diharapkan akan berguna bagi pengembangan sepak bola usia dini. Para peserta nantinya akan disalurkan ke daerah-daerah di wilayah Jawa Tengah untuk memajukan pesepakbolaan usia dini melalui SSB setempat.