Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer baru Liverpool, Juergen Klopp, menyatakan timnya memiliki semua bahan agar menjadi sukses, tetapi perlu waktu beradaptasi dengan metodenya.
Mantan bos Borussia Dortmund yang ditunjuk pada 8 Oktober lalu itu memulai laga perdananya di Premier League dengan hasil imbang 0-0 melawan Tottenham Hotspur.
Gelandang James Milner juga mengatakan bahwa Klopp akan membutuhkan beberapa bulan agar strategi pilihannya benar-benar diterima tim.
Klopp juga merasa bahwa isu Liverpool saat ini hanya masalah waktu sebelum para pemainya mulai menampilkan potensi penuh mereka.
“Saya tidak harus menaburi debu ajaib pada mereka dan berkata: ‘dan sekarang Anda bisa bermain sepak bola.’ Para pemain tahu bagaimana cara bermain,” ujar Klopp seperti dikutip Sky Sports.
“Saya tidak yakin berapa banyak pertandingan yang Anda lihat seperti ini dari Adam Lallana? Saya tahu dia sejak di Southampton dan tahu dia mampu melakukan 20 sampai 30 persen lebih baik,” kata pelatih kelahiran 16 Juni 1967 itu.
Tak hanya Lallana, Klopp juga mengomentari pemain The Reds (Si Merah) lainnya. “Philippe Coutinho? Apakah Anda tidak berpikir bahwa dia bisa bermain sepak bola lebih baik dari itu? Tentu saja, ia bisa. Lucas? Anda tidak berpikir dia dapat bermain bola di sisi kanan dan kiri? Tentu saja dia bisa,” ucapnya lagi.
“Emre Can? Ia mampu belajar. James Milner? Pemain sepak bola lengkap. Semuanya ada. Kami hanya harus menciptakan situasi terbaik,” tutur Klopp.
Dilihat sebagai harapan besar bagi Liverpool dalam upaya mengakhiri penantian selama 25 tahun untuk gelar juara EPL, Klopp telah berusaha mengekang gelombang histeria yang menyapu Anfield sejak ia menggantikan Brendan Rodgers. Ia menegaskan perlunya kesabaran.
“Tentu saja kami harus bermain sepak bola lebih baik. Bukan karena saya katakan itu, tapi karena kami bisa. Ketika kami menguasai bola tim lain harus berlari. Yang paling penting adalah pemain akan disiapkan agar menjadi sedikit liar,” ucap Klopp.
“Kami baru tiga hari bersama-sama. Anda dapat melihat bahwa ada sesuatu yang berubah. Kami tidak melakukannya terlalu rumit karena bukan fisika, ini adalah sepak bola,” katanya. ( jos)