Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Usai PSM Makassar tersingkir dari Piala Presiden 2015, turnamen tarkam kembali menggeliat di Makassar dan sekitarnya. Salah satunya adalah Walikota Cup yang berlangsung di Lapangan Hasanuddin, 18 Oktober sampai 11 November.
Ajang ini diikuti oleh 24 klub amatir terbaik di Makassar, Gowa, Takalar dan Maros. "Klub peserta hampir sama dengan Liga Ramadhan lalu," ujar Syarif Lili, sekretaris panpel kepada Juara.net, Selasa (29/6/2015).
Menurut Syarif Lili, klub kuat seperti Horas Community dan Khaka FC sudah memastikan diri ikut. Kedua klub ini dikenal getol mendatangkan pemain berkategori bintang Indonesia Super League (ISL) baik lokal maupun asing.
"Ajang ini untuk mengisi kekosongan kompetisi yang belum jelas kapan digelar," tambah Syarif.
Syarif optimistis, Walikota Cup bisa menyaingi pamor Liga Ramadhan. Panpel pun menyiapkan total hadiah Rp 75 juta, jauh lebih besar dibandingkan hadiah LR yang hanya Rp 29 juta. Durasi setiap partainya pun lebih lama yakni 2x40. Sedang LR hanya 2x25. "Setiap hari kami menggelar dua partai," ujar Syarif.
Ditemui terpisah, Sultan Pena, asisten pelatih Horas mengaku sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah pemain ISL. Pada LR 2015, Horas yang terhenti pada babak 16 besar diperkuat Titus Bonay, Asri Akbar, dan Herman Dzumafo.