Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mahaka Sports and Entertainment mengeluarkan regulasi baru mengenai wasit menjelang semifinal Piala Presiden 2015. Hal tersebut mereka sampaikan di konferensi pers di Hotel Atlet, Senayan, Jakarta pada Selasa (29/9/2015).
Kontestan babak semifinal Piala Presiden 2015 menyisakan Persib Bandung, Arema Cronus, Sriwijaya FC, dan Mitra Kukar.
Setiap tim dipersilakan memilih 10 dari 25 nominasi nama wasit yang diberikan oleh pihak penyelenggara. Nama yang dominan terpilih akan memimpin jalannya laga semifinal. Hal tersebut dilakukan oleh Mahaka karena banyaknya tim yang mengeluhkan kinerja wasit pada babak 8 besar.
Puncak dari komplain para peserta adalah ketika Bonek FC memutuskan walkout (WO) pada leg kedua Babak 8 Besar Piala Presiden 2015 saat melawan Sriwijaya FC, Minggu (27/9/2015).
Kejadian ini membuat promotor dan penyelenggara turnamen mengalami kerugian. Oleh karena itu, Mahaka Sports and Entertainment mengeluarkan regulasi baru menjelang semifinal.
CEO Mahaka Sports and Entertaintment, Hasani Abdulgani, mengatakan bahwa kinerja wasit sejauh ini sudah baik. “Wasit tidak ada yang salah, namun di sepak bola kan tidak ada sistem replay seperti American Football. Semua rata-rata tim yang kalah pasti komplain wasit,” imbuhnya.
Penulis: Fajar Muhammad Jufri