Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah gagal lolos ke empat besar Piala Presiden, fokus para pemain Bali United Pusam mulai mengarah ke wacana kontrak baru pada Oktober.
Kala Harian BOLA berkunjung ke mes pemain Bali United Pusam, Senin (28/9), beberapa pemain sempat menyingung soal wacana kontrak baru.
Menurut beberapa pemain, kontrak mereka akan dievaluasi oleh manajemen pada Oktober.
Salah satu pilar BUP yang tampil baik kala bersua Arema, Bayu Gatra, menuturukan bahwa dirinya akan lebih memprioritaskan penawaran dari manajemen ketimbang klub lain.
“Kalau Bali United menginginkan, saya akan bertahan. Asalkan nilai kontraknya cocok,” ujar Bayu.
Bayu mengaku ia telah beberapa kali mendapat tawaran untuk berkarier di luar negeri. Namun, kesempatan tersebut belum diambil demi menjalankan amanah orang tuanya.
“Saya mendapat pesan dari orang tua, kalau ada kompetisi di Indonesia, kenapa harus bermain di luar negeri. Lagi pula, saya memang cinta negeri sendiri. Sebenarnya, saya sudah ditawari oleh beberapa agen untuk bermain di Malaysia. Sejauh ini masih bisa saya tolak, karena saya mesti profesional terhadap Bali United,” kata Bayu.
Tawaran yang datang tak hanya dari klub luar negeri. Menurut Bayu. setidaknya sudah ada empat klub Tanah Air yang sempat menyatakan ketertarikan untuk merekrut dirinya.
Namun, seluruh tawaran itu ia tolak karena merasa sudah nyaman bermain di skuat Serdadu Tridatu.Apalagi, klub ini bermaterikan banyak pemain muda seusianya.
“Wajar, karena 70 persen pemain BUP masuk dalam kategori pemain muda,” ujar Bayu.