Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama Juergen Klopp terus ramai disebut sebagai calon pelatih baru Liverpool menggantikan Brendan Rodgers. Klopp tak keberatan, tapi ada syaratnya.
Klopp tak pernah menutup peluang untuk menangani sebuah klub besar dan bersejarah. Syarat terpenting yang diajukan mantan pelatih Borussia Dortmund itu adalah dihapusnya komite transfer.
Urusan transfer memang menjadi salah satu kelemahan Rodgers selama berkiprah di Anfield. Pria asal Irlandia Utara itu begitu gampang didikte soal pembelian pemain oleh para petinggi klub.
Daily Mail menyebut salah satu contoh hasil pembelian dari komite transfer itu adalah pembelian Mario Balotelli musim lalu yang ternyata gagal total.
Rodgers memilih pemain Italia itu ketimbang bek Swansea, Ashley Williams, karena tekanan dari atas. Alasannya, kapten timnas Wales itu terlalu tua dan kurang populer. Padahal usia Williams baru 31 tahun dan sudah terbukti menjadi salah satu bek paling tangguh di Premier League.
Terlepas dari rumor pergantian manajer, Rodgers berharap kemenangan atas Aston Villa, Sabtu (26/9), bisa meningkatkan kepercayaan diri para pemain Liverpool.
Pekan ini Si Merah harus menghadapi dua pertandingan penting, melawan Sion di Liga Europa, Kamis (1/10), dan derbi kontra Everton, Minggu (4/10).
“Apa yang selalu ingin saya lakukan adalah memberikan yang terbaik buat klub ini dan bila para petinggi klub menganggap perlu perubahan, saya bisa menghormati keputusan itu,” ujar Rodgers.
Tetap Fokus
Badai rumor pergantian pelatih diharapkan tak mengganggu fokus tim karena masih banyak pertandingan yang harus dilakoni, baik di dalam negeri maupun tingkat Eropa.
“Buat kami sangat penting untuk tidak memedulikan semua kritik dan tetap fokus pada apa yang kami lakukan di lapangan,” ujar wakil kapten James Milner di Sky Sports.
“Selalu saja ada tekanan bila bermain di klub ini dan bila ada sesuatu yang tak berjalan dengan baik, begitu banyak komentar miring yang dilontarkan. Yang penting kami tetap kompak,” kata mantan pemain Manchester City itu lagi.
Gelandang timnas Inggris itu juga mendukung keberadaan Rodgers di tim.
Menuru tnya, orang terlalu cepat menilai buruk Rodgers padahal musim baru bergulir. “Saya sangat terkesan dengan pelatih. Persiapan kami tiada duanya. Kami selalu memasuki lapangan dengan permainan terencana,” ucap Milner.
Pembelaan serupa juga disampaikan Lucas Leiva.
“Kami sudah mendengar komentar tentang pelatih dan kami sudah menunjukkan diri sebagai sekelompok pemain yang berada di belakangnya dan beru saha menjadikan segalanya lebih baik,” tutur pemain asal Brasil itu.
“Kami tahu ia berada dalam tekanan tapi kami juga ingin bermain seperti yang ia inginkan,” kata Lucas lagi.
Penulis: Rahayu Widiyarti