Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat ini semua orang mengenal Manuel Neuer sebagai salah satu kiper terbaik di Eropa. Namun, siapa sangka kalau ternyata dulu ia nyaris menjadi pemain outfield.
Kisah tersebut bermula ketika Neuer berusia 13 tahun. Neuer kecil dilarang menjadi penjaga gawang oleh pelatih akademi sepak bola Schalke lantaran ukuran tubuhnya yang dianggap terlalu pendek.
Dengan perjuangan keras, orangtua Neuer akhirnya berhasil meyakinkan pelatih akademi Schalke untuk menjadikan anaknya sebagai kiper. Keputusan sang pelatih ternyata tak salah. Neuer berevolusi menjadi penjaga gawang kelas wahid, bahkan membantu Jerman menjuarai Piala Dunia 2014.
"Ketika saya berusia 13 tahun, kiper lain lebih tinggi dibanding saya. Pelatih akademi sepak bola Schalke mengatakan bahwa saya tidak akan bisa mencapai tinggi ideal buat seorang penjaga gawnag," tutur Neuer seperti dikutip Bundesliga Magazine.
"Orangtua saya meminta klub untuk memeriksa sejauh mana tubuh saya bisa berkembang. Pelatih tim muda Schalke mendengarkan kata-kata orangtua saya," imbuhnya.
Pada 2006, Neuer mendapat kesempatan untuk debut bersama tim senior Schalke. Sejak itulah kariernya terus melesat.
Lima tahun berselang, Neuer mencoba mengembangkan sayap. Ia memutuskan bergabung dengan Bayern Muenchen demi karier lebih baik.