Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Chelsea meraih kemenangan ketiga di Premier League 2015/16 dengan menekuk tamunya, Aston Villa, 2-0 di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (17/10).
Striker tuan rumah, Diego Costa, menjadi pahlawan kemenangan timnya. Usai membukukan gol pada menit ke-34, striker tim nasional Spanyol itu memaksa bek Villa, Alan Hutton, mencetak gol bunuh diri pada menit ke-54.
Bagi Costa, sebiji gol tersebut merupakan gol kedua dalam penampilannya yang ketujuh di EPL musim ini.
Sebelum pertandingan pekan kesembilan tersebut dimulai, Manajer Chelsea, Jose Mourinho, membuat publik terkejut dengan susunan 11 awal.
Yang mungkin paling mengejutkan adalah keputusan Mou mencadangkan Eden Hazard untuk pertama kalinya sejak April 2014. Pemain asal Belgia itu baru beraksi melawan Villa pada menit ke-83.
“Saya mencadangkan Hazard karena kami kebobolan banyak gol. Kami perlu bertahan lebih baik,” begitu alasan Mou kepada Sky Sports.
Pelatih berusia 52 tahun itu bahkan mengancam akan terus mencadangkan Hazard jika peraih gelar Pemain Terbaik EPL 2014/15 itu masih sulit berkontribusi dalam sisi bertahan.
Mourinho sepertinya ingin kembali menerapkan taktik defensif atau yang dicap publik sebagai strategi “parkir bus” demi mengembalikan Chelsea ke jalur kemenangan.
Seperti musim lalu, Mourinho ingin timnya tidak memedulikan penguasaan bola tinggi asal dapat memanfaatkan setiap tembakan menjadi gol.
Sampai pekan kedelapan EPL musim ini, Chelsea cenderung bermain menyerang dan mencatat penguasaan bola yang tinggi.
Namun, semua berubah saat melawan Villa. Menghadapi tim yang menghuni zona degradasi saat ini, London Biru menguasai bola 49 persen. Catatan tersebut merupakan yang paling rendah dari Chelsea di EPL 2015/16.
Peragaan permainan defensif Chelsea melawan Villa tentu belum sebaik seperti musim lalu bila penguasaan bola menjadi patokan penilaian.
Ambil contoh satu laga pada 2014/15. Chelsea pernah membuat penguasaan bola hanya 29 persen demi mengalahkan Manchester United 1-0 di Stamford Bridge.
“Melawan Villa, performa kami tidak brilian. Namun, kami solid. Secara defensif, kami menampilkan kedisiplinan yang amat bagus. Hasil laga adalah yang paling penting pada saat ini,” kata Mourinho.
Chelsea membuat clean sheet pertama mereka di EPL musim ini sejak mengalahkan Arsenal 2-0 pada pertengahan September.
STATISTIK DEFENSIF CHELSEA DI EPL 2015/16
Pekan |
Lawan |
Tekel Sukses |
Intersep |
Sapuan |
Blok |
Penguasaan Bola |
9*** |
Aston Villa |
22 |
19 |
27 |
3 |
49% |
8 |
Southampton |
13 |
18 |
12 |
4 |
55% |
7* |
Newcastle |
24 |
13 |
19 |
3 |
57% |
6*** |
Arsenal |
21 |
11 |
18 |
3 |
57% |
5 |
Everton |
15 |
11 |
16 |
0 |
56% |
4 |
Palace |
13 |
9 |
22 |
2 |
60% |
3*** |
West Brom |
9 |
9 |
25 |
3 |
53% |
2 |
Man. City |
13 |
15 |
29 |
4 |
51% |
1* |
Swansea |
12 |
13 |
16 |
5 |
52% |
Ket: *** = menang; * = seri; tanpa bintang = kalah