Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan Bali United Pusam (BUP) dari Arema Cronus dengan skor 2-3 (3-5 agregat) pada leg kedua babak 8 besar Piala Presiden 2015 di Stadion Dipta, Gianyar, Minggu (26/9/2015) malam tak banyak disesali oleh salah satu pemain mudanya, Yabes Roni Malaifani (20). Loh kok bisa?
JUARA.net sempat berbincang singkat dengan mantan pemain timnas U-19 asal Alor, Nusa Tenggara Timur ini di Tuban, Kuta, Senin (28/9/2015) siang.
Yabes, bagaimana komentar kamu dengan kekalahan BUP dari Arema tadi malam? Apa kamu menyesal?
Terus terang saja, kami kalah pengalaman dari mereka. Kami masih harus banyak belajar lagi. Kalau menyesal sih tidak juga, karena biar bagaimana pun Arema mainnya bagus sekali. Saya salut dan akan latihan lebih keras lagi.
Dalam sisi apa kekalahan pengalaman ini berbicara?
Banyak sekali. Kami masih butuh waktu untuk bisa lebih matang secara tim. Secara indvidu saya pikir kami tidak kalah-kalah amat, tapi untuk kolektivitas tim kami yakin akan lebih baik dalam satu dua tahun ke depan.
BUP sebenarnya hanya butuh kemenangan 1-0 untuk ke semifinal. Tapi, dengan skor 2-3 kalian kalah agregat dan gagal melaju. Bagaimana perasaan kamu?
Pertama sih sempat kecewa, karena saya pribadi ingin kami bisa mengalahkan Arema di Stadion Dipta. Tapi, lagi-lagi kami hanya bisa berusaha sekuat tenaga untuk memenangi laga penuh emosional itu.
Hasil akhir lebih menguntungkan Arema dan saya mengucapkan selamat buat mereka karena tampil sangat bagus.
Kamu yakin BUP ke depannya akan menjadi sebuah tim yang tangguh?
Saya yakin dalam dua tahun BUP akan menjadi tim yang ditakuti. Saya lihat kami semakin kompak seiring bergulirnya waktu. Saya pribadi merasakan skill dan kemampuan saya semakin meningkat.
Setelah gagal ke semifinal, bagaimana kelanjutan persiapan kalian?
Kami tetap latihan seperti biasa. Saya dengar sih kami akan ikut di suatu turnamen bulan November nanti.
Oke Yabes, terima kasih untuk waktunya
Sama-sama. Sukses juga ya buat BOLA dan JUARA.net.