Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gema pertandingan final Piala Presiden antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC tidak hanya terjadi di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Kemeriahan juga sampai di Pulau Dewata Bali lewat acara nonton bareng yang diadakan di salah satu dealer Honda di samping Hardys Sesetan, Minggu (18/10).
Sekitar 500 bobotoh pendukung Persib di Bali, yang memadati area nonbar tersebut, tampak riuh sejak peluit pertanda laga dimulai dibunyikan oleh wasit.
Hal tersebut menambah suasana kian semarak. "Pertandingan ini merupakan final kejuaraan, lebih dari 500 orang datang dan ada bobotoh yang berasal dari Singaraja," ujar salah satu panitia, Radien.
Kegembiraan bobotoh semakin membuncah ketika Ahmad Jufriyanto membawa Persib unggul lewat gol yang cepat. Sontak, mereka bersorak sembari melompat. "Gooool... gooooool, Persib juara," begitu teriak mereka sambil mengepalkan tangan.
Teriakan kembali pecah saat bola tendangan Makan Konate yang membentur mistar gawang dan mengenai kiper Sriwijaya, Dian Agus Prasetyo, sehingga masuk ke gawang. Gol itu menggandakan keunggulan Persib menjadi 2-0 menjelang babak pertama berakhir.
Namun, saat penonton tengah berdebar menunggu babak kedua, tiba-tiba acara dibubarkan karena mendapatkan protes dari warga dan keamanan sebab akibat tingginya antusias bobotoh yang hadir hingga meluber ke bahu jalan sehingga menyebabkan kemacetan.
"Tadi kami dikomplain oleh warga dan keamanan karena terjadi kemacetan hingga ke pertigaan Sanglah, jadi kami terpaksa membatalkan acara nonbar," ujar salah seorang panitia yang enggan disebutkan namanya.