Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keylor Navas berharap dirinya bisa bertahan lama di Real Madrid dan menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang.
Saat ini, Navas otomatis menjadi kiper nomor satu Real Madrid sepeninggal Iker Casillas dan kegagalan merekrut David De Gea dari Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu.
Pada hari terakhir bursa transfer lalu, Navas sempat menjadi bagian dari paket pembelian Madrid untuk mendapatkan De Gea. Namun, karena permasalahan administrasi, transfer tersebut gagal.
"Sejak pertama kali datang ke sini, aku tak pernah punya keinginan untuk pergi," kata pemain yang dibeli dari Levante pada bursa transfer musim panas 2014 itu kepada Marca.
"Aku selalu ingin bertahan di Madrid. Aku berharap tak mendapatkan cedera dan bisa bertahan untuk jangka waktu lama," ujar Navas.
Karena itulah, Navas mengaku dirinya sempat berada dalam posisi sulit saat menjadi bagian dari paket transfer De Gea. Sebab, pindah dari Madrid sama sekali tidak ada dalam rencananya.
"Sejak menandatangani kontrak bersama Real Madrid, hal pertama dalam pikiranku adalah menjadi pemain inti dan memberikan segalanya," tutur kiper asal Kosta Rika itu.
Navas juga mengakui bahwa pada musim pertamanya di Stadion Santiago Bernabeu dijalani dengan berat. Sebab, saat itu dia harus berada di balik bayang-bayang Casillas dan menjadi pilihan kedua.
"Itu adalah masa lalu. Aku fokus untuk masa sekarang. Aku ingin selalu mengembangkan kemampuanku," ucap Navas.
Dia merasa terbantu atas dukungan yang diberikan suporter Madrid kepadanya. Menurut dia, suporter Madrid membuatnya mudah menjalani segalanya.